 |
| Gripen M |
Salah satu kontrak terbesar yang dinanti-nanti pabrikan jet tempur adalah pengadaan jet tempur untuk Angkatan Laut India, walaupun kontrak tersebut masih akan dikerjakan untuk tahun 2019. Kue yang disediakan oleh AL India tersebut sangatlah besar, sesuai berita dari Indiatimes (12/2).
Seperti biasa, kontrak dengan India mensyaratkan Make in India dimana setiap pabrikan harus siap menggandeng perusahaan lokal untuk memproses produksinya di dalam negeri India. Namun begitu, Pemilu India yang akan diselenggarakan pada Mei 2018 dikuatirkan akan merubah angin politik.
Sejumlah jagoan jet maritim sudah turun gunung. Boeing membawa F/A-18E/F Super Hornet dan SAAB membawa Gripen M. Perancis tentu mengirimkan Rafale M dan Rusia, pede dengan status pemegang tahta saat ini, mengajukan MiG-29K yang saat ini menjadi tulang punggung AL India.
Setiap perusahaan diwajibkan untuk memenuhi RFI (Request For Information) yang diharapkan sesegera mungkin dilanjutkan dengan RFP (Request For Proposal). Tiap pabrikan antusias untuk memenuhi permintaan AL India dan Kementerian Pertahanannya. (Aryo Nugroho)
Sumber : https://c.uctalks.ucweb.com
