Pertamina Ingin Miliki Pesawat Angkut Berat Airbus A400M - Radar Militer

16 Februari 2018

Pertamina Ingin Miliki Pesawat Angkut Berat Airbus A400M

Airbus A400M
Airbus A400M 

Pemerintah Republik Indonesia nampaknya sangat serius untuk bisa memiliki Airbus A400M, pesawat angkut berat buatan Airbus Defense & Space. Seperti dikutip dari koran Investor Daily (13/2), Pemerintah RI melalui Menteri BUMN sampai rela melakukan perombakan jajaran Direksi Pertamina untuk memungkinkan A400M bisa dioperasikan oleh Pertamina.
Dahulu, Pertamina memang memiliki Pelita Air Service yang ditugaskan menjadi perusahaan sewa pesawat. Namun begitu, PAS saat ini lebih fokus ke penyediaan angkutan pesawat untuk karyawan Pertamina di tempat-tempat eksplorasi dan kilangnya.
Menteri BUMN kabarnya akan salah satunya memunculkan Direktorat baru untuk urusan Riset dan Teknologi di Pertamina yang salah satu tujuannya adalah melakukan eksekusi pembelian dua buah pesawat A400M dengan spesifikasi militer, yang nantinya akan digunakan sebagai jembatan udara operasi logistik ke Papua. Biaya pengadaan untuk dua pesawat A400M tersebut itu adalah mencapai US$ 500 Juta.
A400M sendiri adalah pesawat angkut sedang-berat dengan kapabilitas angkut di atas C-130J Hercules yang diminati oleh TNI AU. A400M punya kemampuan gotong beban sampai 37 ton. Secara teoritis, A400M memiliki volume kargo sampai 340m2. Tinggi ruang kargonya mencapai empat meter, jadi kendaraan taktis bisa leluasa masuk ke dalam perutnya.
A400M sendiri dapat membawa sampai 2 unit Panser sekelas Anoa, dengan selisih ruang tersisa dapat diisi dengan peralatan atau material logistik. Kalau untuk membawa kendaraan berat dan transportasi bahan bakar ke daerah yang terisolir untuk mendukung kinerja Pertamina, jelas tonase yang bisa dibawa akan lebih besar lagi.
Namun begitu, A400M sendiri belumlah teruji di wilayah yang bergunung-gunung, dan sejauh ini banyak dioperasikan di daerah yang bergurun-gurun. Apakah A400M bisa menaklukkan wilayah pegunungan Papua yang terkenal tidak ramah pada penerbangan? Kita tunggu saja kiprahnya, pesawat yang begitu dipercaya Pemerintah RI sampai harus merombak Direksi Pertamina. (Aryo Nugroho)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb