M60T1 |
Dalam operasi darat Olive Branch untuk menggempur basis para pejuang Kurdi di wilayah Arifin, awalnya militer Turki sangat mengandalkan tank tempur utama (MBT) Leopard 2A4. Namun, di awal pekan Februari 2018 sebuah Leopard 2A4 milik AD Turki diperdaya oleh rudal antitank yang dilepaskan pejuang wanita YPJ Kurdi.
Tank buatan Krauss–Maffei Wegmann, Jerman yang terkenal ampuh dan mematikan itu dibuat luluh lantak serta menewaskan seluruh awaknya.
Entah karena takut kejadiannya berulang dan memang Leopard 2A4 bukanlah tank yang murah, AD Turki akhirnya menurunkan MBT miliknya yang lain, M60T1. Meski platformnya sudah tua, tank ini telah di-upgrade secara maksimal pada tahun 2005-2009 menggunakan paket teknologi buatan IMI (Israel Military Industries) yang dibeli secara lisensi oleh Turki.
Di Israel sendiri, hasil upgrade tank berbasis M60 Patton ini dikenal sebagai Sabra Mk.II dan dinamai M60T di Turki.
Peningkatan pada M-60T meliputi penggantian kanon kaliber 105 menjadi 120mm MG253. Lalu dapur pacunya menggunakan mesin diesel baru yang lebih kuat MTU Friedrichshafen, dibangun berdasar lisensi di Turki oleh MTU Turk A.S.
Kapasitas tanki bbm-nya juga bertambah hingga bisa membawa 500 liter solar. Transmisi buatan Renk digunakan dengan empat roda gigi maju dan dua gigi mundur. M60T juga dilengkapi dengan ERA (explosive reactive armor) di sekujur tubuhnya.
Meskipun sepintas sama, sesungguhnya terdapat perbedaan antara versi M60T dengan M60T1 yang sedang di uji tempur di Suriah.
Yang terlihat mencolok yakni RCWS (remote control weapon system) yang dipasang di belakang kubah (turet) sisi kanan. Perangkat ini dipasok oleh perusahaan Aselsan, Turki dan dikenal sebagai SARP RWS. Stasiun ini bisa dilengkapi dengan pilihan berupa senapan mesin kaliber 7,62 atau 12,7mm dan AGL 40mm sesuai kondisi dan kebutuhan lapangan.
M60T1 juga dilengkapi dengan sistem peringatan laser canggih TLUS untuk mendeteksi, mengklasifikasikan, mengidentifikasi dan memberi peringatan akan ancaman laser dari musuh yang mengarah ke platform dalam waktu yang sangat singkat dengan sensitivitas tinggi. TLUS dapat mengaktifkan sistem penanggulangan yang tersedia di platform baik secara langsung atau melalui host komputer.
Perangkat baru lainnya adalah sistem pengawasan optik baru yakni sistem surveilance berkelanjutan DAS 360 dengan pencitra termal terintegrasi serta kamera TV siang hari. Sistem ini dirancang khusus untuk pengamatan diam-diam dan berpindah/mobile.
Sesuai kondisi operasi, pengguna memiliki pilihan untuk menempelkan sebanyak tiga kali blok sensor sesuai kebutuhan untuk mencakup keseluruhan perimeter struktur atau kendaraan untuk kesadaran situasional.
Turki sendiri bisa membeli kit upgrade buatan IMI, Israel saat hubungan kedua negara masih terjalin mesra. Pendandatanganan kontraknya dilakukan pada 29 Maret 2002 dengan kisaran 688 juta dolar AS. Proses upgrade dilakukan oleh Komando Pusat Pemeliharaan Utama AD Turki di bawah pengawasan langsung tim ahli dari IMI.
Diketahui, AD Turki memiliki 866 unit tank M60 Patton buatan AS. Sebanyak 170 unit di antaranya kemudian di-upgrade menjadi M60T. (Rangga Baswara)