Militer Amerika di Suriah |
Southfront (24/2) memberitakan bahwa militer AS kini sudah mulai menunjukkan wajah asli kenapa mereka cawe-cawe dalam urusan perang saudara di Suriah.
Saat ini pasukan AS dikabarkan mulai mendirikan markas militer di kilang minyak Omar, di Propinsi Deir Izzour yang berhasil direbut dari tangan ISIS. Kilang minyak Omar sendiri merupakan kilang terbesar di Suriah dan sempat dikuasai oleh militan dan kelompok teroris ISIS.
Secara taktis tak ada gunanya mendirikan basis militer di sebuah kilang minyak, kecuali AS memang ingin terus bercokol di Suriah siapapun rezim penguasanya. Pendirian markas di sana hanya punya satu tujuan: penguasaan akses sumber daya alam yang paling berharga yaitu minyak bumi.
Penguasaan AS atas kilang minyak ini mrupakan kelanjutan dari pemberitaan dimana pasukan AS dikabarkan melepaskan militan ISIS yang tertangkap begitu saja, dan bahkan mengintegrasikan sebagian eks militan itu ke dalam pasukan bersenjata pro AS.
Kantor berita resmi Suriah SANA (19/3) bahkan mengatakan bahwa pasukan koalisi AS sudah mengevakuasi empat orang anggota ISIS yang tadinya terjebak di antara desa al-Jissi dan Kalu di Tenggara Kamishli, yang tadinya sudah dalam bidikan pasukan Suriah. (Aryp Nugroho)
Sumber : https://c.uctalks.ucweb.com