 |
| Bom Pintar Smart Bomb ER |
Seperti diberitakan Tribunnews (20/2) dalam konferensi Pinhantannas di kawasan SCBD, PT. Pindad memamerkan maket bom pintar yang dibuat bersama konsorsium industri pertahanan dalam negeri. Modal dasarnya adalah bom KGGB (Korea Guided GPS Bomb) buatan LIG Nex1 dari Korea Selatan.
Lalu, bagaimana cara kerjanya? Bom KGGB sendiri sesungguhnya adalah bom konvensional yang dipasangi dengan modul kendali. modul kendali ini adalah otak pintar dari unit KGGB yang akan ‘menerbangkan’ bom ke sasarannya.
Modulnya sendiri berisi dengan GPS dan alat penerima perintah yang diberikan oleh PDU (Pilot Display Unit), atau modul perencanaan misi. Koordinat pemboman bisa disetel di darat, sebelum misi dilaksanakan dan diinput langsung ke modul kendali.
Alternatifnya, pilot dengan menggunakan PDU akan bisa menginput atau melakukan update sasaran saat terbang. Dan begitu dilepaskan dari ketinggian tinggi, sayap KGGB akan terkembang dan menerbangkan bom ke sasaran dengan panduan sistem inersial ditambah koreksi GPS.
KGGB/ Pindad Smart Bomb ER sendiri dikatakan bisa terbang sejauh 70-100 kilometer asalkan pesawat pembawanya melepaskan bom ini pada ketinggian tinggi dan sudut layang optimal 70 derajat. Akurasinya sendiri dikatakan bisa mencapai 15 meter saja dari sasaran, jadi cukup baik dan akurat. (Aryo Nugroho)
