DSA 2018: Hanwha Defense Systems Perkenalkan Kendaraan Lapis Baja Tigon - Radar Militer

18 April 2018

DSA 2018: Hanwha Defense Systems Perkenalkan Kendaraan Lapis Baja Tigon

Kendaraan Lapis Baja Tigon
Kendaraan Lapis Baja Tigon 

Perusahaan pertahanan terkemuka Korea Selatan, Hanwha Defense Systems bermitra dengan industri lokal AVP Engineering untuk menawarkan kendaraan lapis baja beroda ban 6x6 baru, Tigon, kepada Angkatan Darat Malaysia pada acara pameran pertahanan Defence Services Asia DSA2018 yang diadakan di Kuala Lumpur Malaysia.
Tigon merupakan penerus dari kendaraan lapis baja Black Fox, yang dikembangkan oleh Doosan ST, yang kemudian dibeli oleh TNI-AD dengan turret 90mm sebagai Tarantula. Pada tahun 2016 Doosan ST diakuisisi oleh Hanwha Group dan menjadi Hanwha Defense Systems.
Kendaraan ini dapat dipasang dengan berbagai sistem senjata, seperti MG 12,7 mm, RCWS 30 mm atau bahkan meriam 90 mm untuk kemampuan ofensif yang optimal. Bobot kendaraan bervariasi antara 21 hingga 22 ton tergantung pada persenjataan yang dipasang.
Untuk pertahanannya, armor kendaraan diperkuat untuk memberikan perlindungan superior tidak hanya terhadap proyektil balistik tetapi juga terhadap ranjau. Kendaraan ini juga dilengkapi dengan enam peluncur granat asap.
Tigon ditenagai oleh mesin diesel Caterpillar C9.3 6-silinder dengan daya 525 hp dengan transmisi otomatis enam kecepatan Allison 4500SP, memberinya kecepatan diatas jalan raya mencapai 100 km/jam dan jangkauan hingga menempuh jarak 1.000 km.
Kendaraan 6x6 Tigon dapat membawa hingga 11 orang pasukan dan dapat secara opsional dapat dilengkapi dengan sistem Run Flat, sistem pemadam api otomatis, Thermal Driver Periscope CCD camera, sistem komunikasi, perangkat IFF, dan pendorong water jet yang dapat mendorong kendaraan dengan kecepatan 8,5km/jam di air.
Apabila Tigon terpilih oleh Malaysia, Hanwha akan membuat hull dan subsistem-nya sementara AVP Engineering akan melakukan outfit interior sebagai bagian perjanjian transfer teknologi.
Selain Tigon, perusahaan Korea Selatan tersebut juga mempromosikan perangkat observasi multi-fungsi, perangkat observasi termal dan sistem patroli pengawasan terintegrasi berbasis jaringan. (Angga Saja - TSM)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb