KSSB Buraq |
Dalam pameran pertahanan DSA 2018 yang sedang berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia pada 16-19 April ini, perusahaan pertahanan lokal Kembara Suci Sdn. Bhd. (KSSB) menampilkan untuk pertama kalinya ranpur lapis baja ringan pengusung sistem mortir, Buraq 4×4.
Sistem mortir yang dinamai Alakran dipasok oleh perusahaan asal Spanyol NTGS (New Technologies Global systems). Sistem ini mampu mengusung mortir kaliber 120 mm dengan kapasitas kurang dari 1,5 ton. Saat penembakan, sistem mortir diturunkan dari bak mobil untuk menghindari efek recoil ke dalam kendaraan.
Di bagian belakang Buraq tersedia rak munisi untuk 40 butir. Sistem mortir Alakran bisa melepaskan empat putaran mortir per menit secara berkelanjutan. Jarak tembak maksimumnya mencapai 8.200 meter. Seluruh sistem ini dapat beroperasi dalam waktu kurang dari 30 detik.
Mengenai Kembara Suci, perusahaan yang didirikan tahun 2005 ini mulanya bergerak dalam bidang RSS (repair, supply & services) khususnya untuk kendaraan yang digunakan militer Malaysia. Baik jenis kendaraan taktis seperti jip dan truk ringan maupun kendaraan tempur jenis tank dan panser.
Buraq sendiri adalah ranpur ringan kedua yang digarap Kembara Suci. Sebelumnya perusahaan ini pernah bekerja sama dengan Chaiseri Defense dari Thailand dan DEFTECH dari Malaysia menawarkan ranpur jenis MRAP First Win 4×4 untuk pasar Malaysia. (Rangga Baswara)
Sumber : angkasareview.com