Sistem Pertahanan Udara S-300PMU2 |
Forecast International (17/4) memberitakan bahwa Rusia memang ingin untuk memperbarui sistem pertahanan udara Suriah yang saat ini mengoperasikan rudal-rudal tua generasi Uni Soviet. Dahulu kala, Suriah sebenarnya sudah tandatangan kontrak pengiriman S-300, namun kemudian dibatalkan atas desakan Negara Barat.
Kontrak tersebut, ditandatangani pada tahun 2011, menyatakan bahwa Suriah akan membeli empat baterai rudal S-300PMU-2 dan sejumlah rudal untuk mengisi sistem tersebut, suku cadang, dan pelatihan awak untuk mengoperasikannya.
Nilai kontraknya dulu konon mencapai nilai 1 Milyar Dolar AS. Suriah sudah membayar uang muka yang dipersyaratkan untuk kebutuhan tersebut.
Pembayaran oleh Suriah terus dilakukan dengan mencicil, bahkan konon kabarnya sekarang sudah mencapai setengah dari nilai sistem S-300PMU-2. Nampaknya kini Rusia sudah tidak perduli lagi dengan peringatan Barat karena toh Koalisi juga bermain curang dengan tetap menyerang Suriah. (Aryo Nugroho)
Sumber : https://c.uctalks.ucweb.com