KRI Nagapasa-403 |
Kongres Teknologi Nasional 2018 yang diselenggarakan di gedung BPPT yang dihadiri admin bersama tim arcinc.id (18/7) mendatangkan begitu banyak kejutan yang admin hadirkan dalam tulisan berseri khusus disini.
Walaupun di permukaan PT. PAL hanya kebagian memproduksi 1 unit kapal selam kelas CBG (Changbogo) lisensi U-209, namun sebenarnya sudah banyak rencana yang disiapkan perusahaan industri pertahanan spesialis alutsista laut tersebut.
Rencana pengembangan PT. PAL ternyata tak sekedar lisensi, namun juga memproduksi kapal selam CBG. Semua itu dibagi dalam sejumlah fase. Fase I tahun 2014-2019 memang baru produksi bersama dalam hal ini menyambung segmen modul kapal selam ketiga pesanan TNI AL, KRI Alugoro-405.
Namun untuk Fase II 2020-2024, ditargetkan PT. PAL akan mengerjakan kapal selam ke-4 dan 5, penambahan untuk TNI AL, ini masih dengan skema produksi seperti kapal selam ketiga ditambah kemampuan merawat kapal selam dan overhaul CBG.
Nah, di fase III tahun 2025-2029, PT. PAL berharap sudah mampu memproduksi sendiri (whole local production), dan melakukan proses MRO (Maintenance, Repair, Overhaul) sendiri tanpa pendampingan mitra. PT. PAL akan membuat kapal selam pesanan TNI AL ke 6 sampai ke-8.
Sementara untuk fase IV yaitu tahun 2030-2034, PT. PAL diharap sudah mampu melakukan penyempurnaan varian dan mengeluarkan CBG versi Indonesia, dan yang terpenting, bisa menjualnya ke pasar komersial di luar negeri, menjadikan PT. PAL sebagai pelaku industri kapal selam yang disegani dunia. (Aryo Nugroho)
Sumber : c.uctalks.ucweb.com/ arcinc.id