 |
| Kapal Induk Landing Platform Helicopter (LPH) PT PAL |
Dalam Kongres Teknologi Nasional 2018 yang diselenggarakan di gedung BPPT yang dihadiri admin bersama tim arcinc.id (18/7) hari ini, PT. PAL berkenan membuka tabir rahasia sejumlah proyek yang sedang direncanakannya, mempresentasikan kesiapan PT. PAL dalam mewujudkan kemandirian industri pertahanan.
Salah satu rencana besar yang tengah dikerjakan PT. PAL adalah membuat kapal induk. Jangan bayangkan kapal induk tenaga nuklir tentu. Yang dimaksud disini adalah kapal induk helikopter atau yang dikenal dengan LPH (Landing Platform Helicopter) atau Amphibious Assault Ship.
Bukan suatu angan yang muluk apabila PT. PAL berani merancang LPH sepanjang 244 meter ini. Pengalaman membangun dan mendesain kapal LPD (Landing Platform Dock) seperti KRI Banjarmasin dan KRI Banda Aceh, serta BRP Tarlac dan Davao Del Sur untuk AL Filipina membuktikan kematangan kemampuan produksi PT. PAL.
LPH tersebut selain mengangkut helikopter juga difungsikan untuk membawa prajurit Marinir dan tank amfibi, mampu mendukung pendaratan amfibi pasukan dan juga menjadi kapal komando atau rumah sakit.
Dengan panjang 244m, kapal induk Indonesia ini akan melebihi kapal induk helikopter kelas Mistral Perancis (199 meter), kelas Canberra Australia (230 meter), dan bahkan kelas HMS Ocean Inggris (203 meter) kini sudah dijual ke Brazil. Mari kita doakan agar proyek ini segera terwujud. (Aryo Nugroho)
Sumber : c.uctalks.ucweb.com/ arcinc.id
mantapp !!! semoga.. bpk2 di pemerintahan mohon dibantu direalisasikan donk, supaya negara kita semakin kuat
BalasHapus