 |
| B-52H Stratofortress |
Tass (15/3/19) memberitakan bahwa kru dari sistem pertahanan udara mobil S-400 Triumf yang merupakan komposisi formasi pertahanan Baltik telah menjalankan siaga tempur di wilayah Kaliningrad menghadapi penebalan kekuatan NATO yang berkelanjutan di wilayah tersebut.
AS nampaknya ingin menguji kesigapan sistem arhanud Rusia. Pembom Angkatan Udara AS Boeing B-52H Stratofortress diperintahkan mendekati sekitar 150-160 km dari perbatasan dengan enklave Rusia Kaliningrad pada hari Jum'at, (15/03).
Menurut keterangan pihak Rusia, pada pukul 16:25 waktu Moskow, bomber strategis Angkatan Udara AS Boeing B-52H Stratofortress, nomor registrasi 61-0009, yang melaksanakan latihan serangan terhadap pangkalan Angkatan Laut Baltik Rusia.
B-52H, yang mampu membawa senjata nuklir, dikatakan telah mempertahankan ketinggian 82,30 ribu kaki, terbang dengan kecepatan lebih dari 960 km per jam saat melintasi perbatasan laut Polandia di Laut Baltik yang menuju timur laut sebelum berbalik dan menuju barat daya .
Menurut PlaneRadar, pembom terlibat dalam misi tiruan yang bertujuan membom pangkalan Armada Baltik Rusia. Rusia mengarahkan radar dari sistem S-400 untuk menyorot pesawat, memberitahu pesawat tersebut bahwa mereka membuat pihak Rusia tidak nyaman.
Pihak AU AS nampaknya tidak ingin atau tidak berani meningkatkan eskalasi, dan mereka memutuskan untuk mundur dari wilayah tersebut, pesawat pun berputar balik, (Aryo Nugroho)
Sumber : ucweb.com
