Menurut situs surat kabar "Bangkok Post", pada bulan depan Thailand akan menerima sejumlah kendaraan lapis baja buatan Amerika Serikat, Stryker. Kendaraan itu akan digunakan oleh unit infantri Angkatan Darat Thailand (Royal Thai Army - RTA).
![]() |
Stryker 8x8 |
Pada Juli 2019 lalu, Departemen Luar Negeri AS telah mengumumkan kemungkinan Foreign Military Sales ke Thailand atas 60 kendaraan pengangkut infanteri Stryker dengan peralatan dan dukungannya dengan perkiraan biaya $ 175 juta. Badan Kerjasama Keamanan Pertahanan AS (DSCA) memberikan sertifikasi yang diperlukan untuk memberi tahu Kongres tentang kemungkinan penjualan ini pada 26 Juli 2019.
Pemerintah Thailand telah mengajukan permohonan untuk membeli enam puluh (60) Kendaraan Pengangkut Stryker Infantry (ICV); dan enam puluh (60) senapan mesin M2 Flex .50 cal. Juga termasuk suku cadang, Basic Issue Items (BII), Components of End Items (COEI), Additional Authorized List (AAL) (item spesifik untuk operasi dan pemeliharaan), Special Tools and Test Equipment (STTE), manual teknis, OCONUS Deprocessing Service, peluncur granat asap M6 (4 per kendaraan) dan suku cadang terkait, AN/VAS-5 Driver's Vision Enhancer (DVE), sistem komunikasi antar-kendaraan AN/VIC-3, biaya penyediaan pelatihan dan Field Service Representatives (FSR) dari kontraktor, dan elemen logistik dan dukungan program terkait lainnya. Total estimasi biaya program tersebut adalah $ 175 juta
Jenderal Apirat Kongsompong, Panglima Angkatan Darat Kerajaan Thailand, mengatakan Thailand akan menerima 70 kendaraan tempur Stryker pada akhir tahun di bawah program Foreign Military Sales AS.
Stryker adalah keluarga kendaraan lapis baja beroda 8x8 yang berasal dari LAV III Kanada. Kendaraan Stryker diproduksi oleh General Dynamics Land Systems Canada untuk Angkatan Darat Amerika Serikat. Stryker M1126 ICV adalah versi kendaraan lapis baja pengangkut personel infanteri. Kendaraan itu membawa 9 pasukan tempur di kompartemen belakang.
Hull M1126 Stryker dibuat dari baja berkekerasan tinggi (high-hardness steel) yang menawarkan tingkat perlindungan basic terhadap peluru 14.5mm pada bagian depan, dan perlindungan menyeluruh pada kendaraan terhadap amunisi kaliber 7,62mm.
Stryker IFV ditenagai oleh mesin diesel C7 Caterpillar dengan daya 350 hp. Kendaraan dapat melaju pada kecepatan maksimum 100 km/jam dijalan dengan jangkauan jelajah maksimum mencapai 500 km.(Angga Saja-TSM)
Sumber : armyrecognition.com