KRI Ahmad Yani (351), Salah Satu Fregat Van Speijk Class Milik TNI AL - Radar Militer

28 Oktober 2019

KRI Ahmad Yani (351), Salah Satu Fregat Van Speijk Class Milik TNI AL


KRI Ahmad Yani (351) merupakan kapal pertama dari 6 unit kapal perang kelas Perusak Kawal Berpeluru Kendali Kelas Ahmad Yani - Van Speijk Class milik TNI AL. Dinamai menurut Nama salah seorang Pahlawan Revolusi (Jenderal Ahmad Yani).
KRI Ahmad Yani (351)
KRI Ahmad Yani (351) 
Usia KRI Ahmad Yani (AMY)-351 sudah cukup tua, Meski begitu, kapal yang diproduksi di Belanda pada 1 Oktober 1963 itu tampak masih terlihat kokoh.
Fregat dari Jenis Van Speijk Class ini, oleh TNI AL Secara Bertahap harus segera dipurna tugaskan sampai tahun 2024. Maklum, keenam kapal tersebut sudah aktif sejak tahun 1967. Salah satu fregat Van Speijk Class (KRI Slamet Riyadi 352) dari kapal sejenis secara Resmi telah di pensiunkan pada 16 Agustus 2019 lalu.
Selain sudah cukup dimakan usia, TNI AL dan pemerintah telah melakukan rencana pengadaan baru kapal tempur kelas fregat dengan spesifikasi yang mumpuni. Sebelum dipurna tugaskan semua maka mau tak mau harus ada penggantinya. TNI AL saat ini tengah membangun dan mempersiapkan kebutuhannya untuk mendapatkan kapal perang baru baik secara kuantitas maupun kualitas.
Mengutip Janes beberapa waktu lalu, Pemerintah Denmark yang melihat akan adanya persiapan untuk mengganti keenam KRI tersebut dan awalnya pada 2016 lalu mereka menawarkan fregat kelas berat rasa Destroyer kepada Indonesia yakni Iver Huitfeldt Class. Meskipun disinyalir jika diadopsi oleh Angkatan Laut Indonesia, kemungkinan keberadaanya sebagai kapal perang utama yang berdampingan dengan fregat KRI Martadinata class. Selain Iver Huitfeldt Class apakah akan ada pilihan alternatif lain yang lebih gahar?
Berikut nama-nama keenam unit Van Speijk Class, KRI Ahmad Yani 351, KRI Slamet Riyadi 352, KRI Yos Sudarso 353, KRI Oswald Siahaan 354, KRI Abdul Halim Perdanakusuma 355 dan KRI Karel Satsuit Tubun 356.(Tengku Adhitya)
Sumber : Forum Studi Militer - FSM

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb