Radar AESA baru pesawat tempur Mikoyan MiG-35 ditampilkan di pameran kedirgantaraan internasional MAKS 2019 di Moskow.
Jet generasi 4 ++ itu sebelumnya dilengkapi dengan radar Zhuk-M dengan antena yang diarahkan secara mekanis.
![]() |
MiG-35 |
Phazontron-NIIR dilaporkan mengembangkan versi radar Active Electronically Scaned Array (AESA) baru yang disebut Zhuk-A/AM untuk pesawat tempur. Radar ini memiliki lebih dari 1.000 solid-state transceiver-receiver modules, kata Anastasia Kravchenko, direktur komunikasi MiGs, sebagaimana dikutip oleh media sebelumnya pada tahun ini.
Concern Radio-Electronic Technologies (KRET) memamerkan radar Zhuk-AME FGA 50 AESA yang kompatibel dengan jet MiG-35 sebelumnya di Airshow China 2016. Radar tersebut dapat mendeteksi sasaran di luar garis pandang, melacak hingga 30 di antaranya dan menghancurkan hingga 6 target di udara dan 4 di darat.
AESA memungkinkan untuk meningkatkan jangkauan deteksi untuk Zhuk-AME hingga 160 km dan secara bersamaan beroperasi dalam mode "udara-udara" dan "udara-permukaan", untuk mengenali dan mengklasifikasikan kumpulan objek dan objek tunggal, untuk secara bersamaan menyerang beberapa sasaran dengan senjata presisi, serta untuk mengirimkan data taktis ke pesawat lain dan untuk melakukan countermeasure elektronik. Radar ini dapat memberikan dukungan informasi di ketinggian rendah, navigasi, serta panduan untuk senjata udara-ke-udara dan udara-ke-permukaan yang canggih.
Beberapa laporan mengklaim bahwa MiG-35 dilengkapi dengan radar AESA Phazotron Zhuk-A/AE yang menawarkan berbagai frekuensi operasi, memberikan ketahanan yang lebih baik terhadap countermeasure elektronik (ECM), jangkauan deteksi yang lebih jauh dan kemampuan mendeteksi sasaran udara dan darat yang lebih banyak.(Angga Saja-TSM)
Sumber : defenseworld.net