AT-4 Senjata Andalan Unit Infanteri - Radar Militer

23 Oktober 2019

AT-4 Senjata Andalan Unit Infanteri


AT4 adalah salah satu jenis senjata bebasis roket yang digunakan oleh unit infanteri untuk menghancurkan perkubuan lawan atau melumpuhkan kendaraan lapis baja meskipun pada umumnya tidak efektif terhadap tank tempur utama modern (MBT) modern yang ada saat ini. AT-4 lumayan kondang dalam jagat senjata penghancur perkubuan dan anti tank, Anti Tank Disposable Penggasak Perkubuan Lawan buatan Saab Bofors Dynamics Swedia ini merupakan salah satu senjata anti-tank ringan paling umum di dunia yang telah battle proven.
Prajurit TNI AD dengan AT4
Prajurit TNI AD dengan AT4  
Walaupun buatan Swedia, popularitas penggunaan AT-4 justru paling banyak dipakai oleh AS dan Perancis dalam beberapa medan pertempuran di perang Irak,perang Afganistan, perang teluk,dan beberapa medan operasi lainnya. AS sendiri tercatat sebagai pengguna terbesar AT-4. Ditangan AS senjata ini sudah digunakan sejak invasi AS ke Panama. Untuk memenuhi kebutuhan unit AD dan Marinir, AS sendiri telah memproduksi AT-4 berdasarkan lisensi oleh Alliant Techsystems.
Apa kehebatan-kelebihan dari AT-4 ?
Tak lain adalah jenis proyektil roket yang beragam pilihan yang dapat disesuaikan dengan target. Ada beberapa pilihan proyektil berbeda untuk AT4 dalam menghancurkan sasarannya. AT4 adalah senjata satu tembakan dengan proyektil yang dimuat ke dalam tabung peluncur tanpa isi ulang alias sekali pakai. AT-4 memiliki jangkauan efektif 300 meter dan dapat mencapai target dalam waktu satu detik atau hingga jangkauan 2.000 meter pada target statis.
Hulu ledak AT-4 dapat menembus lempengan baja tank setebal 16,5 inci, yang tidak cukup kuat untuk menembus lempengan baja dari jenis MBT dari arah depan. Namun AT-4 masih dapat menembus lapisan baja yang tipis dari arah belakang dan samping atau sisi atas tank. Sehingga taktik terbaik untuk menggunakan AT-4 adalah menembak dari samping disaat tank musuh lewat atau dari atas gedung dalam perang kota. Namun terhadap panser ringan dan kendaraan lapis baja lainnya, AT-4 dapat menghancurkan dari semua sudut serang.
HEAT (Anti-Tank Ledakan Tinggi)
Proyeksi HEAT dapat menembus RHA hingga 420 mm (16,5 inci) dengan efek lapis baja luar
HEDP 502 (High Explosive Dual Purpose)
Untuk sasaran bunker , bangunan, anti personel. Proyektil dapat diatur untuk meledak pada dampak atau dengan ledakan yang sedikit tertunda. Memungkinkan proyektil HEDP menembus dinding atau rongga dan kemudian meledak atau "dilewati" dari tanah untuk ledakan udara dan sasaran lapis baja ringan. Ada hulu ledak kerucut HEAT kecil dengan 150 mm (5,9 inci) penetrasi terhadap RHA.
HP (Penetrasi Tinggi)
Kemampuan penetrasi ekstra tinggi (hingga 500 mm hingga 600 mm (19,7 inci hingga 23,6 inci) RHA.)
AST (Anti Struktur Tandem-hulu ledak)
Dirancang untuk perang perkotaan di mana proyektil lebih berat daripada HEDP AT4 diperlukan. Proyektil ini menggabungkan hulu ledak HEAT dengan kerucut dangkal yang menghasilkan penetrasi rendah tetapi menghasilkan lubang lebar dengan hulu ledak hulu ledak tindak lanjut. Ini memiliki dua pengaturan: satu untuk menghancurkan bunker dan satu untuk sasaran dinding bangunan di medan pertempuran.
ER (Extended Range)
Versi anti-armor dengan HEAT hulu ledak yang memanjang berkisar dari 300 m hingga 600 m.
HE (Ledakan Tinggi)
Senjata anti personel dengan daya ledak tinggi yang dapat diatur untuk ledakan tumbukan atau ledakan udara dengan jangkauan efektif hingga 1.000 m.
Sebagai alat pembidik target, AT-4 dapat menggunakan pilihan Iron sights atau termo night vision unit. Khusus untuk night vision, alat pembidik ini dapat dilepas dan digunakan kembali/dipasang pada peluncur AT-4 yang lain.

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb