Pentagon Menunda Keputusan Produksi Penuh Jet Tempur Siluman F-35 Selama Setahun Lebih - Radar Militer

20 Oktober 2019

Pentagon Menunda Keputusan Produksi Penuh Jet Tempur Siluman F-35 Selama Setahun Lebih


Pentagon menunda keputusan produksi tingkat penuh (FRP) untuk jet tempur siluman F-35 Lightning II Joint Strike Fighter (JSF) yang diproduksi oleh Lockheed Martin karena ada masalah dalam mengintegrasikan jet tempur dengan pengujian dan simulator pelatihannya Joint Simulation Environment (JSE).
F-35 Lightning II
F-35 Lightning II 
Ellen Lord, wakil menteri pertahanan untuk Akuisisi dan Keberlanjutan (A&S), mengatakan kepada wartawan pada 18 Oktober bahwa pengumuman ini berarti keputusan FRP tidak akan dibuat pada bulan Desember, seperti yang diantisipasi semula, tetapi berpotensi pada Desember 2020 atau Januari 2021.
Dan Grazier, rekan militer dengan kelompok pengawas Proyek Pengawasan Pemerintah (POGO) di Washington, DC, mengatakan kepada Jane's pada 18 Oktober bahwa batasan jangkauan mencegah F-35 dari diuji terhadap misi kelas dan jaringan pertahanan udara terintegrasi.
Secara teori, katanya, Pentagon harus dapat mereplikasi misi ini di simulator. Grazier mengatakan Pentagon harus memiliki BEJ yang berfungsi dengan baik untuk menyelesaikan tes operasional awal dan evaluasi (IOT & E), yang diperlukan untuk menginformasikan keputusan FRP dengan benar.
Setidaknya akan ada tiga fasilitas BEJ. Grazier mengatakan bahwa Angkatan Laut AS (USN) telah mengembangkan satu di Stasiun Udara Naval Patuxent River, Maryland, selama sekitar tiga tahun. Angkatan Udara AS (USAF) juga merencanakan sepasang BEJ sendiri dengan terobosan untuk kedua fasilitas yang dijadwalkan untuk Mei 2020. Yang pertama adalah fasilitas seluas 21.988 m persegi yang direncanakan untuk Pangkalan Angkatan Udara Edwards di California, sedangkan 15.535 m Fasilitas akan berlokasi di Pangkalan Angkatan Udara Nellis di Nevada.(Herru Sustiana-TSM)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb