Kementerian Pertahanan Turki menuturkan, Angkatan Udara mereka menembak jatuh sebuah pesawat tanpa awak atau drone di dekat perbatasan dengan Suriah. Kementerian itu menyebut, drone itu ditembak jatuh pada akhir pekan lalu, setelah enam kali melanggar wilayah udara Turki.
"Sebuah drone yang melanggar ruang udara kami enam kali, dijatuhkan oleh dua F-16 kami yang lepas landas dari pangkalan udara Incirlik di Turki selatan," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.
Ilustrasi |
Kementerian itu, seperti dilansir Arab News pada Senin (30/9), mengatakan sampai saat ini pihaknya belum mengetahui milik siapa pesawat tak berawak itu. "Bangkai pesawat tak berawak itu ditemukan di pangkalan Cildiroba oleh gendarmerie Turki di provinsi Kilis dekat perbatasan Suriah," ungkapnya.
Turki sendiri adalah salah satu negara yang terlibat langsung dalam konflik di Suriah. Turki telah mengirimkan sejumlah pasukan ke alat-alat militer ke Suriah untuk membasmi ISIS dan juga milisi Kurdi.
Terkait dengan operasi Turki, sebelumnya Menteri Luar Negeri Suriah, Walid al-Moallem menuntut agar semua pasukan asing, termasuk Turki dan Amerika Serikat (AS) ditarik dari wilayahnya. Suriah mengatakan negara itu berhak untuk mengambil tindakan jika mereka tetap berada di wilayahnya.
"AS dan Turki mempertahankan kehadiran militer ilegal di Suriah utara. Setiap pasukan asing yang beroperasi di wilayah kami tanpa izin kami adalah pasukan pendudukan dan harus segera ditarik," ucap Moallem.(Victor Maulana)
Sumber : https://www.sindonews.com/