radarmiliter.com - Kementerian Pertahanan Nasional Korea Selatan (MND) berencana untuk meningkatkan kinerja keseluruhan dari tank tempur utama MBT K1A2 Angkatan Daratnya sebagai bagian dari program peningkatan.
Badan Pertahanan untuk Teknologi dan Kualitas (DATQ) mengumumkan pada bulan Maret bahwa mereka akan melakukan "penelitian lanjutan" antara Juni dan Oktober 2020 untuk menentukan cara terbaik untuk meningkatkan kinerja platform di sejumlah bidang.
MBT K1A2 Militer Korea Selatan |
Di antara peningkatan yang sedang dinanti DATQ adalah pemasangan sistem kesadaran situasional untuk memungkinkan kru memantau situasi medan perang dengan lebih baik dari dalam kendaraan. Selain itu, periskop termal untuk pengemudi diharapkan akan dipasang.
Badan ini juga ingin meningkatkan perlindungan platform terhadap rudal anti-tank dengan melepas armour besi yang ada dan memasang armour besi khusus berkinerja tinggi. Selain itu, DATQ sedang mempertimbangkan melengkapi tank dengan sistem pertahanan aktif yang mampu mencegat rudal tersebut.
Untuk meningkatkan kemampuan manuver, suspensi hidro-pneumatik tangki yang ada kemungkinan akan diganti dengan unit suspensi in-arm (ISU) yang serupa dengan yang digunakan oleh MBT K2 militer Korea Selatan. Selain itu, generator tambahan akan dipasang dan diharapkan dapat meningkatkan output mesin. Meskipun belum diputuskan apakah ini akan terjadi dengan meningkatkan mesin yang ada atau memasang yang lebih kuat.
Perlindungan kru terhadap ancaman kimia, biologis, dan radiologis (CBR) diatur untuk ditingkatkan melalui sistem kontrol lingkungan gabungan yang akan memoderasi suhu di dalam kendaraan.
DATQ juga memeriksa kelayakan senjata jarak jauh. Jika diintegrasikan ke dalam pandangan komandan, ini tidak hanya akan lebih meningkatkan kesadaran situasional tetapi juga memberikan komandan dengan kemampuan untuk melibatkan beberapa target secara independen dari penembak.(paijojr)
Sumber : janes.com