radarmiliter.com - Sebuah carrier group Tiongkok berlayar melalui Selat Miyako dekat kepulauan Okinawa dan menuju ke Samudra Pasifik, pada hari Jumat (10/04) untuk "menunjukkan keberhasilan mereka dalam pengendalian epidemi novel coronavirus (COVID-19)."
Flotilla Tiongkok, yang terdiri dari kapal induk Liaoning, dua kapal destroyer rudal Type 052D, dua fregat rudal Type 054A, dan satu kapal suplai Type 901, terlihat saat transit melalui Selat Miyako pada Jumat malam, menurut sebuah pernyataan dari Kementerian Pertahanan Jepang pada hari Sabtu (11/04).
 |
| Grup Kapal Induk Liaoning Tiongkok |
Media di Taiwan melaporkan hari Sabtu bahwa carrier group Liaoning terlihat di perairan timur pulau tersebut dan bahwa radar Taiwan melacak pergerakannya.
Kementerian Pertahanan Tiongkok belum mengomentari pengerahan kapal induk Liaoning tersebut. Namun, seorang pakar kemaritiman berpendapat di chinamil.com.cn, publikasi militer Tiongkok, bahwa pelayaran itu menunjukkan keberhasilan Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (PLAN) dalam mengendalikan epidemi coronavirus (COVID-19) yang baru.
Pesan Tiongkok bahwa angkatan lautnya telah mengendalikan epidemi COVID-19 pada saat kapal-kapal induk Amerika Serikat dan Prancis menghentikan pengerahannya setelah ditemukan kasus-kasus coronavirus dikapal-kapal tersebut.
Kapal induk AS Theodore Roosevelt dan Charles de Gaulle dari Prancis kembali ke pangkalan mereka dalam beberapa hari terakhir setelah beberapa orang awaknya dinyatakan positif mengidap COVID-19.
Xu Guangyu, penasihat senior Asosiasi Senjata dan Perlucutan Senjata Tiongkok, mengatakan kepada Global Times pada hari Minggu (12/04) bahwa, melalui pelayaran tersebut, Liaoning menunjukkan bahwa Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (PLA) telah melakukan pekerjaan besar dalam pencegahan dan pengendalian epidemi dan epidemi COVID-19 tidak berdampak pada penyebaran dan operasi kapal induk Tiongkok, kata Xu.
"Ini menunjukkan bahwa PLA dapat mengirim pasukannya di mana saja dan kapan saja, dengan pasukan yang selalu mempertahankan kemampuan tempur yang kuat," kata Xu.
Liaoning saat ini merupakan satu-satunya kapal induk yang aktif di Pasifik barat setelah pandemi COVID-19 berdampak pada Angkatan Laut AS dan menyebabkan terjadinya kevakuman di wilayah tersebut.
Kapal induk USS Theodore Roosevelt telah dikerahkan di wilayah tersebut tetapi terpaksa berlabuh di Guam setelah para awaknya terkena COVID-19. Kapal induk AS kedua, USS Ronald Reagan, saat ini merapat di Yokosuka, Jepang, setelah anggota awaknya juga dinyatakan positif terkena COVID-19.(Angga Saja-TSM)
Sumber : defenseworld.net
