Rusia Siapkan Rudal Skif di Dasar Laut, Bisa Diaktifkan via Remote Jarak Jauh - Radar Militer

03 Mei 2020

Rusia Siapkan Rudal Skif di Dasar Laut, Bisa Diaktifkan via Remote Jarak Jauh

radarmiliter.com - Rusia menyiapkan Rudal Skif sebagai upaya terakhir jika perang pecah antara Timur dan Barat. Senjata ini dinamai media barat sebagai 'bom kiamat' terbesar di dunia. Senjata berkekuatan nuklir ini ditanam di dasar laut yang bisa diaktifkan dari jarak jauh atau via remote.
Jika diaktifkan, 'bom kiamat' tersebut memiliki jangkauan ledakan hingga 6.000 mil, bergerak dengan kecepatan 60 mph dan ledakannya akan mencemari area luas laut dan pantai dengan elemen radioaktif sintetis Cobalt-60.
Ilustrasi Rudal Skif Rusia
Ilustrasi Rudal Skif Rusia 
Senjata nuklir beracun itu sangat besar sehingga harus diturunkan ke laut dari kapal yang diadaptasi secara khusus dan akan menciptakan kerusakan yang menghancurkan dan tahan lama.
Menurut laporan Mirror, Jumat (1/5/2020), ketika tidak aktif, senjata monster sepanjang 25 meter dan berat 100 ton itu dapat menunggu selama bertahun-tahun, berbaring di dasar laut sedalam 3.000 kaki.
Pada bulan Februari, para ahli melihat benda besar yang mereka yakini pertama kali sebagai versi terbaru dari drone Poseidon "pembuat tsunami" di Moskow, tetapi sekarang diyakini sebagai rudal Skif.
Poseidon sudah muncul pada 2015 sebagai drone nuklir, dengan kekuatan untuk memicu tsunami yang menghancurkan kota pantai.
Tetapi para ahli sekarang percaya bahwa penampakan senjata pada tahun ini sebenarnya adalah rudal Skif. Rudal itu terlihat di atas kapal Rusia; Akademik Aleksandrov, selama uji coba laut.
Kapal dipindahkan dengan tenang ke basis Angkatan Laut Rusia pada 12 April di pelabuhan Arktik Severomorsk, Murmansk.
Kapal itu ditugaskan untuk Unit No.40056 "the Main Directorate for Deep-Water Research" yang terkenal rahasia dan dipandang sebagai kapal peluncuran untuk perangkat.
Sebagai upaya terakhir masa perang, kapal itu dapat mencapai pelabuhan di kedua sisi Atlantik dan dapat diposisikan di sekitar celah Greenland-Islandia-Inggris dan di Laut Utara.
Jika diledakkan, rudal Skif dapat menghancurkan sejumlah kapal dan laut di sekitar Kepulauan Inggris atau pun pantai Amerika menjadi beracun selama bertahun-tahun.
Ini adalah yang terbaru dari serangkaian senjata maritim yang diciptakan Kremlin untuk menargetkan Barat. Kremlin maupun militer Rusia belum berkomentar atas laporan ini.
Paul Schulte, mantan direktur kontrol senjata Kementerian Pertahanan Inggris, mengatakan; “Skif tampaknya senjata kiamat terakhir, dimaksudkan untuk melambangkan bahwa Rusia 'tidak akan pernah bisa dikalahkan'."
"Ini merupakan tantangan strategis yang aneh bagi Barat," ujarnya.(Muhaimin)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb