radarmiliter.com - Kementerian Pertahanan dan Produksi Militer Mesir menyepakati perjanjian dengan perusahaan Rusia Uralvagonzavod (UVZ) dan agen ekspor senjata Rusia Rosoboronexport untuk membuat secara lisensi 500 tank tempur utama T-90MS. Angkatan Darat Mesir bermaksud mengganti semua tank tempur utama T-55/54 dan T-62, serta semua tank yang relatif lama, dan akan menggantinya dengan tank T-90. Perusahaan Uralvagonzavod akan membangun fasilitas untuk merakit tank-tank T-90MS di bawah lisensi di Mesir, menyusul perjanjian yang ditandatangani dengan Moskow. Kemungkinan produksi lokal tank T-90MS di Mesir tidak dilakukan secara penuh, karena sejumlah besar komponen T-90MS akan diimpor dari Rusia.
![]() |
MBT T-90MS Rusia |
AD Mesir memiliki banyak tank yang kurang modern. Kairo memiliki 34 tank T-80U dan 1.100 M1A1 Abrams, namun masih memiliki 840 unit tank T-54/55 dan 500 unit T-62, hanya 200 yang beroperasi, sisanya masih dalam penyimpanan. Masih ada 300 tank M60A1 dan 850 M60A3 Amerika yang telah menua. Angkatan Darat Mesir sedang mempersiapkan untuk mengoperasikan hanya dua jenis tank di unit lapis baja masa depannya, yaitu M1A1 Abrams AS dan T-90 Rusia. AD Mesir akan melengkapi divisi lapis baja dengan tank T-90, sementara model M1 Abrams akan berada di divisi mekanis Angkatan Darat Mesir.
T-90MS adalah versi ekspor terbaru dari tank tempur utama T-90. Tank ini dilengkapi dengan mesin 1.130 hp, perangkat penglihatan penembak PNM Sosna-U, RWS UDP T05BV-1 dengan senapan mesin 7,62 mm, GLONASS, sistem navigasi inersial, explosive reactive armour (ERA) Relikt yang melindungi lebih banyak bagian tank, dan steering wheel baru. Turret bustle yang removable juga dipasang, yang menyediakan penyimpanan untuk delapan amunisi tambahan. 4 kamera video memberikan lingkup penglihatan 360° sekitar tank. T-90MS memiliki thermal imager yang ditingkatkan yang dapat mendeteksi tank pada jarak lebih dari 3300 meter.(Angga Saja-TSM)
Sumber : militaryleak.com