radarmiliter.com - Sebuah insiden terjadi saat parade militer dalam rangka memperingati Victory Day yang pada tahun ini digelar pada tanggal 24 Juni kemarin di Lapangan Merah Moskow. Parade Victory Day sedianya diselenggarakan pada tanggal 9 Mei lalu, namun karena pandemi Covid-19, parade tersebut ditunda pelaksanaannya.
Sebuah kendaraan tempur infantri (infantry fighting vehicle - IFV) VPK-7829 K-17 Bumerang 8×8 nampak mengeluarkan asap tebal saat melintasi penonton di pinggir jalan. Setelah asap mereda, kendaraan Bumerang tersebut kemudian terhenti dan tidak bergerak lagi, awak kendaraan pun turun, sementara kendaraan lain tetap melanjutkan parade. Insiden seperti ini bukan yang pertama terjadi. Pada parade Victory day tahun-tahun sebelumnya kejadian serupa pernah menimpa kendaraan peluncur rudal hanud Buk, sementara tank tempur utama T-14 Armata mogok ketika latihan parade militer Victory Day.
 |
| IFV VPK-7829 K-17 Bumerang 8×8 |
Bumerang adalah platform kendaraan tempur beroda standar terbaru Angkatan Darat Rusia yang dikembangkan oleh Military Industrial Company (MIC)M Rusia. Platform ini digunakan sebagai dasar untuk mengembangkan pengangkut personel lapis baja (APC) K-16, dan juga kendaraan tempur infanteri K-17. Bumerang pertama kali terlihat oleh publik dalam latihan parade Victory Day tahun 2015.
Bumerang ditenagai dengan mesin diesel berdaya 750hp. Mesin yang sama juga digunakan oleh IFV beroda rantai Kurganets-25. Bumerang APC K-16 dipersenjatai dengan senapan mesin 12,7mm pada turret remote kecil. dan IFV K-17 dilengkapi denga RWS Bumerang-BM yang dipersenjatai dengan kanon 30mm dan rudal anti tank Kornet-EM atau kanon 57mm BM-57 dan senapan mesin PKMT 7,62mm.
Kendaraan tempur modular baru Bumerang merupakan kebanggaan industri pertahanan Rusia. Rusia juga telah mulai mempromosikan ekspor kendaraan lapis baja berdasarkan platform tempur Bumerang terbaru, dengan harapan penjualan mereka diperkirakan sekitar $ 1 miliar, menurut unit pers perusahaan penjual senjata negara Rusia Rosoboronexport pada bulan April.
Seperti yang dikatakan CEO Rosoboronexport Alexander Mikheyev, negara-negara Afrika, Timur Tengah, Asia Tenggara dan negara-negara Commonwealth of Independent States (CIS, negara-negara persemakmuran pecahan Uni Soviet) telah menunjukkan minat mereka pada kendaraan tempur Bumerang.(Angga Saja-TSM)
Sumber : defence-blog.com
