radarmiliter.com - Angkatan Laut Amrika Serikat telah mulai berdiskusi dengan para kontraktor tentang pesawat tempur berawak next generation, pesawat tempur berpangkalan kapal induk baru, pertama dalam hampir 20 tahun terakhir. Sekarang ada kantor program untuk inisiatif Next Generation Air Dominance (NGAD), kata pejabat akuisisi tertinggi AL AS, James Geurts, minggu lalu, menurut USNI News.
Meski platform F/A-XX merupakan pesawat tempur generasi keenam, pihaknya enggan membicarakan pesawat baru tersebut. Angkatan Laut AS sejak awal dari proses pengembangan Next Generation Air Dominance, atau F/A-XX, telah menyelesaikan analisis alternatif pada Juni 2019, serta persyaratan dan panduan luas untuk konsep operasinya.
Pesawat Tempur Kapal Induk Next-Generation |
Menurut USNI News, untuk pesawat tempur generasi keenamnya, Angkatan Laut AS berencana untuk mencari desain yang sepenuhnya baru, bukan desain turunan dari pesawat yang sudah ada di jalur produksi.
Berbagai teknologi next-generation dapat dieksplorasi untuk pesasat baru tersebut, termasuk konektivitas sensor maksimum, dan "smart skin" yang dikonfigurasi secara elektronik. Konektivitas maksimum mengacu pada teknologi sensor dan komunikasi yang meningkat secara masif, seperti memiliki kemampuan untuk terhubung dengan satelit, pesawat lain, dan apa pun yang memberikan informasi medan perang secara real-time.
AL AS awalnya menginginkan pesawat siap pada tahun 2030-an, tetapi mereka akan mencoba untuk mempercepat timeline untuk menggantikan F/A-18E/F Super Hornet saat pesawat tersebut mencapai batas usia terbang maksimumnya.(Angga Saja-TSM)
Sumber : airrecognition.com
F35 aja masih penuh masalah
BalasHapus