radarmiliter.com - Prototipe pertama dari wahana udara tak berawak sstealth yang dikenal sebagai Loyal Wingman, yang dikembangkan oleh Boeing Defense Australia, terlihat di landasan pacu untuk pertama kalinya.
Airpower Teaming System (ATS) terlihat mempersiapkan taxi trial di lokasi yang dirahasiakan, kemungkinan Pangkalan Royal Australian Air Force (RAAF) Amberley.
Boeing Loyal Wingman |
"Pesawat ATS pertama saat ini sedang menjalani pengujian darat, yang akan diikuti dengan taxi trial dan penerbangan perdana pada akhir tahun ini," kata juru bicara Boeing kepada
media lokal Australian Defense yang menyampaikan berita tersebut.
Prototipe pertama dari tiga prototipe Loyal Wingman Advanced Development Program Australia ditunjukkan oleh Boeing kepada Royal Australian Air Force pada Mei 2020.
Wahana udara tak berawak sepanjang 11,7 meter (38 kaki) akan mampu memberikan performa seperti layaknya pesawat tempur. Jangkauannya akan lebih dari 3.700 kilometer (2.000 mil laut). Sementara ini persenjataannya masih belum diumumkan, namun diketahui bahwa misinya akan mencakup dukungan intelijen, pengawasan dan pengintaian serta peperangan elektronik.
Berkat kecerdasan buatan, pesawat ini pada akhirnya akan dapat terbang secara mandiri atau mendukung pesawat berawak atau tak berawak lainnya, dalam kawanan empat hingga enam unit. Dengan demikian, jet tempur ini dapat diintegrasikan ke dalam “system of systems”, salah satu fitur yang paling dicari dari generasi jet tempur yang akan datang.
Biaya pasti Loyal Wingman Advanced Development Program Australia ini tidak diketahui. Namun, proyek tersebut merupakan investasi Boeing paling mahal di luar Amerika Serikat.(Angga Saja-TSM)
Sumber : aerotime.aero