PM Armenia: Rudal Iskander Rusia Sama Sekali Tidak Berguna - Radar Militer

25 Februari 2021

PM Armenia: Rudal Iskander Rusia Sama Sekali Tidak Berguna

radarmiliter.comSistem rudal balistik Iskander (SS-26 Stone) buatan Rusia "sama sekali tidak berguna", kata Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan pada hari Selasa lalu (23/02)

Perdana Menteri Armenia berpendapat bahwa rudal balistik Iskander tersebut bermasalah dan tidak berguna.
Pernyataan tersebut merupakan tanggapan Pashinyan terhadap mantan Presiden Armenia Serzh Sargsyan, yang menyatakan bahwa dia akan menggunakan Iskander pada hari keempat perang di Nagorno-Karabakh. Sargsyan juga menanyakan mengapa sistem ini tidak merusak fasilitas minyak dan gas Azerbaijan.
Rudal Iskander Rusia
Rudal Iskander Rusia

Sementara itu, Perdana Menteri Armenia mengatakan bahwa rudal Rusia tersebut tidak berguna dan tidak meledak semuanya. "Biarkan dia bertanya, mengapa misil Iskander tidak meledak? Atau mengapa meledak 10 persen, misalnya?" kata Pashinyan.
Pada awal November 2020, The Drive melaporkan bahwa Armenia menggunakan rudal balistik Iskander buatan Rusia untuk menyerang sasaran pasukan Azerbaijan. Di media sosial juga dibagikan rekaman yang menunjukkan apa yang tampaknya merupakan bukti pertama Armenia menembakkan rudal balistik Iskander.
Sebuah video pendek, muncul di media sosial, menunjukkan penembakan rudal balistik Iskander Armenia ke pasukan Azerbaijan.
Iskander adalah rudal balistik jarak pendek mobile dengan jangkauan hingga 500 km. Sistem rudal balistik Iskander dilengkapi dengan dua peluru kendali satu tahap propelan padat. Rudal-rudal tersebut dikendalikan sepanjang jalur penerbangannya dan dilengkapi dengan hulu ledak yang tidak dapat dipisahkan.
Pada 2016, Armenia menjadi pembeli pertama Iskander-E dan mengikutsertakan rudal mobile tersebut dalam sebuah parade pada akhir tahun itu. Tak mau kalah, Azerbaijan membeli rudal balistik taktis LORA dari Israel ditahun 2018. Rudal balistik LORA mampu menjangkau sasaran sejauh 400 km dan memainkan peranan penting dihari-hari akhir perang Azerbaijan-Armenia tahun 2020. Sebagai sesama negara pecahan Uni Soviet, keduanya juga mengoperasikan rudal balistik taktis OTR-21 Tochka. (Angga Saja)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb