radarmiliter.com - Pusat Kelaikan Kemhan RI hari Kamis tanggal 18 Februari 2021 bertempat diruang kerja Kapuslaik di Lt.10 Gedung A.H Nasution, Laksma TNI Teguh Sugiono, S.E,. M.M melaksanakan kegiatan penandatanganan dan penyerahan Sertifikat Kelaikan Militer Radar Passive Surveillance and Tracking System model PSS VERA-NG INDONESIA (E3375) EX0120A00995_00 kepada ERA a.s., PRA Prumyslova 462, 530 03 Pardubice, Czech Republic. Kapuslaik Kemhan pada kegiatan penyerahan di dampingi oleh Ketua Tim IMAA (Indonesian Militery Airworthiness Authority) beserta beberapa Inspektor Kelaikan IMAA. Kegiatan berjalan lancar dengan selalu memperhatikan dan mematuhi Protokol Kesehatan Covid-19.
Penandatanganan dan penyerahan Sertifikat Kelaikan Militer Radar Passive Surveillance and Tracking System dilaksanakan setelah seluruh proses kegiatan sertifikasi kelaikan Militer yang meliputi kegiatan Aplikasi, Verifikasi Dokumen/Review Document, Pemeriksaan Kesesuaian/Conformity Inspection dan Pengujian Fungsi/Functional Test yang telah dilaksanakan oleh Inspektor Kelaikan IMAA.
Peralatan ini digunakan oleh Satuan Radar 245 TNI AU Saumlaki dan Satuan Radar 212 Ranai Natuna, diharapkan system peralatan tersebut dapat digunakan dalam mendukung kegiatan di Satuan Radar jajaran TNI AU dan dapat terpelihara dengan baik sehingga setiap saat dapat digunakan/dioperasionalkan.
Sekilas cara kerja radar pasif VERA NG
Cara kerja radar pasif ini adalah dengan menerima semua frekuensi elektromagnetik yang dipancarkan oleh pesawat dan drone/UAV (Unmanned Aerial Vehicle). Yang bisa diendus meliputi gelombang komunikasi, data link, radar altimeter, radar cuaca, radar early warning, radar deteksi, peralatan navigasi, transponder IFF (Identification Friend or Foe), GPS, ADSB, dan aneka pancaran gelombang elektromagnetik yang terpancar atau diterima oleh pesawat tadi. Sudah barang tentu drone akan tertangkap dengan mudah oleh Vera, mengingat drone bekerja dengan sistem kendali lewat gelombang radio.
Prinsip radar pasif yang menggunakan 3-4 peralatan sensor penerima (receiving unit) pada suatu jarak tertentu dengan menggunakan prinsip triangulasi untuk menentukan posisi, ketinggian, kecepatan dan arah pergerakan sasaran yang di deteksi. Vera-NG dapat menjadi alat deteksi, alat analisis, dan pengumpul data elektronis. Bisa menjadi alat Electronic Intelligent, Electronic Support Measures, dan Signal Intelligence.
Receiving unit.
Keuntungan menggunakan radar pasif adalah antara lain mampu mendeteksi sasaran secara tiga dimensi pada jarak 400-600 km tanpa diketahui sasaran (senyap) karena tidak memancarkan sinyal radar, mampu juga mendeteksi emisi di daratan dan lautan secara senyap, handal terhadap jammer, bekerja secara rahasia, relatif murah dan mudah dirawat, mudah diintegrasikan, mudah dilakukan alih teknologi, serta sangat ampuh bila digabungkan dengan sensor radar pertahanan udara aktif yang sudah ada. Dengan pola pasif, maka sistem Vera-NG tidak akan mampu dibidik oleh rudal anti radiasi yang punya target menghajar sistem radar.
Kemampuan pertahanan udara yang mengandalkan radar aktif akan sangat terdongkrak dengan dilengkapi sistem radar pasif, sehingga tidak saja pesawat konvensional bisa lebih mudah tertangkap radar namun juga pesawat non konvensional berkemampuan stealth, termasuk pesawat tanpa awak dan rudal jelajah bisa terdeteksi dan bisa dilumpuhkan sedini mungkin.
Sumber : kemhan.go.id