Buk-M3 |
Sebuah rudal mutakhir baru telah dibuat untuk sistem rudal pertahanan udara jarak menengah Buk-M3, kata Letnan Jenderal Alexander Leonov, komandan pasukan pertahanan udara Rusia, kepada Russian News Service pada hari Sabtu 26 Desember, 2015.
Unit pengangkut dan tabung penembak swa-geraknya dirancang untuk membawa enam rudal. Rudal yang baru lebih kompak tetapi lebih presisi dan mampu terbang dengan jarak yang lebih jauh. Jadi, bisa disebut rudal tersebut adalah sebuah rudal baru yang unik yang mampu secara efisien menghantam sasaran udara," katanya.
Dia mengatakan kapasitas sistem rudal baru tersebut telah ditingkatkan 1,5 kali karena mampu membawa enam rudal, lebih banyak dua rudal dari versi sebelumnya yang membawa empat rudal.
Sebelumnya, sumber di kementerian pertahanan Rusia mengatakan kepada TASS bahwa sistem rudal Buk-M3 akan dimasukkan ke dalam inventori AD Rusia sebelum akhir tahun 2016 dan akan diserahkan ke AD Rusia mulai dari 2016.
Sistem Buk-M3 lebih unggul sistem rudal pertahanan udara S-300 dalam hal sejumlah karakteristik, termasuk kill probability-nya. Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan sebelumnya bahwa probabilitas penghancuran sasaran Buk-M3 mencapai 0,9999, dimana probabilitas tersebut tidak tercapai oleh S-300. "Hal ini berarti sistem ini secara meyakinkan mampu menghancurkan sebuah sasaran dengan satu rudal." Sistem Buk-M3 memiliki jangkauan 70 kilometer (43,5 mil), yang 25 kilometer (15,5 mil) lebih jauh dibandingkan dengan versi sistem rudal antipesawat Buk sebelumnya. Buk-M3 memiliki ketinggian tembak maksimum 35 kilometer (21,7 mil).
Sumber : http://armyrecognition.com/