Operasi Kapal Induk Liaoning AL Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok - Radar Militer

29 Desember 2015

Operasi Kapal Induk Liaoning AL Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok

Shenyang J-15
Shenyang J-15

Pada tanggal 25 Desember, beberapa media resmi Tiongkok (termasuk CCTV 13 dan CNTV) menayangkan laporan TV mengenai kunjungan Panglima Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat (PLAN) dan komisaris politik ke kapal induk Tiongkok Liaoning (nomor lambung 16). Jaringan China Network Television (CNTV) kemudian merilis video HD yang difilmkan selama kunjungan tersebut. Ini adalah pertama kalinya rekaman berkualitas tinggi seperti itu tentang operasi kapal induk PLAN dirilis.
Menurut sumber-sumber militer, para pejabat tinggi tersebut menyaksikan kegiatan pelatihan pilot penerbangan angkatan laut Tiongkok pada kapal Liaoning yang sedang berlayar di Teluk Bohai (Laut Kuning, di timur laut Tiongkok).
Rekaman itu sangat menarik, menunjukkan untuk pertama kalinya setidaknya sembilan pesawat J-15 Flying Shark dioperasikan diatas kapal induk tersebut (nomor pesawat: 100, 103, 104, 105, 106, 107, 108, 113 dan 114). Video itu juga menunjukkan pemandangan langka hangar bay dan pesawat J-15 pada elevator.
Shenyang J-15 adalah pesawat tempur berpangkalan kapal induk yang dikembangkan oleh Shenyang Aircraft Corporation dan 601 Institute untuk kapal induk PLAN (Angkatan Laut Tiongkok). Meskipun J-15 didasarkan pada pesawat Sukhoi Su-33 rancangan Rusia, dilaporkan sebagian besar perangkat elektronik dan avioniknya sama dengan yang digunakan pada pesawat J-11.
Saat ini, Tiongkok mengoperasikan satu kapal induk, Liaoning, yang dibangun dari kapal induk buatan Rusia yang belum selesai, Varyag. Kapal itu dikirim ke PLAN pada tangal 25 September 2012. Desain asli kapal induk Varyag memungkinkan untuk membawa sekitar 24 pesawat sayap tetap seperti J-15.

Sumber : http://navyrecognition.com/

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb