Turki Ingin Invasi Suriah tapi Butuh Teman - Radar Militer

20 Februari 2016

Turki Ingin Invasi Suriah tapi Butuh Teman

Tank Turki
Tank Turki

Pemerintah Turki berminat untuk melakukan invasi darat ke Suriah untuk memerangi kelompok ISIS. Namun, Turki tidak ingin sendirian melainkan butuh teman atau sekutu seperti halnya koalisi internasional yang dipimpin Amerika Serikat (AS) saat melakukan operasi udara.
Menteri Luar Negeri Turki; Mevlut Cavusoglu, mengatakan bahwa keinginan Ankara untuk intervensi darat harus melibatkan koalisi dari sekutu Barat.
”Beberapa negara seperti kita, Arab Saudi dan beberapa negara Eropa Barat lainnya telah mengatakan bahwa operasi darat diperlukan. Tapi berharap hanya dari Arab Saudi, Turki dan Qatar tidak benar dan tidak realistis,” katanya, seperti dikutip Sptuniknews, Rabu (17/2/2016).
”Jika operasi semacam ini berlangsung, itu harus dilakukan bersama-sama, seperti serangan udara (koalisi),” katanya lagi.
Menlu Cavusoglu telah berulang kali menyerukan intervensi militer secara kuat di Suriah. ”Tentu saja, akan ada serangan udara, namun operasi di darat juga dibutuhkan. Saya menyatakan di setiap pertemuan bahwa Daesh (ISIS) tidak bisa dihancurkan atau dihentikan oleh serangan udara,” ucapnya.
Selain Turki, Arab Saudi juga telah menyatakan minatnya untuk mengerahkan pasukan darat ke Suriah. Awal bulan ini, Kedutaan Saudi di Washington, mengatakan bahwa Departemen Pertahanan Saudi siap untuk mengirim ribuan pasukan darat ke Suriah sebagai bagian dari operasi koalisi.
Seorang pejabat tinggi Turki, yang berbicara dalam kondisi anonim mendukung operasi darat di Suriah. "Kami ingin operasi darat," katanya kepada wartawan.”Jika ada konsensus, Turki akan mengambil bagian. Tanpa operasi darat tidak mungkin untuk menghentikan perang ini.”
Namun, juru bicara Partai Keadilan dan Pembangunan partai berkuasa di Turki Omer Celik, pada hari Senin lalu menegaskan bahwa Turki tidak tertarik untuk melakukan invasi darat ke Suriah. ”Turki tidak berpikir tentang operasi darat,” katanya saat wawancara dengan Haberturk TV.
Iran : Saudi dan Turki Hanya Berusaha Lindungi ISIS
Seorang politisi senior Iran, Kamil al-Zaidi menuturkan, tujuan utama Turki dan Arab Saudi melancarkan serangan darat ke Suriah bukanlah untuk memberangus ISIS. Namun, lanjut Zaidi, tujuannya adalah melindungi ISIS.
Zaidi menyebut bahwa Saudi dan Turki mulai kebingungan dengan kekalahan demi kekalahan yang dialami ISIS, bukan hanya di Suriah, tapi juga di Irak. Oleh karena itulah mereka akhirnya membuat sebuah aliansi, yang memiliki tujuan utama melindungi kelompok tersebut.
"Tujuan utama dari aliansi Saudi dan Turki adalah untuk menyelamatkan para teroris ISIS yang terus mengalami kekalahan baik di Irak maupun di Suriah Suriah," kata Zaidi dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Fars News pada Selasa (16/2).
"Mereka melakukan segala sesuatu yang mereka bisa mereka lakukan untuk menyelamatkan kelompok yang telah mereka ciptakan untuk melindungi kepentingan mereka di wilayah tersebut," sambungnya.
Iran sendiri, yang memang sekutu dekat Suriah, dan rival abadi Saudi sejatinya sudah berkali-kali melemparkan kritikan terhadap niat Saudi dan Turki untuk melakukan serangan darat ke Suriah.
Sementara itu, sejauh ini baik Saudi ataupun Turki belum memberikan rincian mengenai kapan operasi darat tersebut akan dilakukan.

Sumber : http://international.sindonews.com/read/1085940/43/turki-ingin-invasi-suriah-tapi-butuh-teman-1455673918

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb