Peletakan Lunas Frigat Gowind LCS - SGPV Malaysia |
Boustead Heavy Industries Corporation Berhad (BHIC) dan Angkatan Laut Malaysia (Royal Malaysian Navy - RMN) hari Selasa lalu (08/03) mengadakan upacara peletakan lunas kapal frigat Gowind kapal Littoral Combat Ship (LCS) sebagai bagian dari program Second Generation Patrol Vessel (SGPV).
Upacara itu dihadiri oleh Panglima Angkatan Laut Malaysia Laksamana Abdul Aziz Jaafar dan Menteri Pertahanan Malaysia Hishammuddin Hussein.
Menteri pertahanan menyatakan dalam pidatonya bahwa "Littoral Combat Ship kita akan diserahkan sesuai jadwal!"
Pada awal 2011, Malaysia meluncurkan program SGPV dengan anggaran RM6 miliar (US $ 1,9 miliar) untuk kebutuhan sebanyak enam frigat stealth. Beberapa pembuat kapal asing melakukan penawaran untuk program tersebut. Pada akhir 2011, diumumkan bahwa desain kelas Gowind oleh DCNS telah dipilih dan bahwa program SGPV diberikan kepada Boustead Naval Shipyard/DCNS.
Upacara berlangsung di galangan kapal BHIC di Lumut (Perak). Galangan kapal telah diperbaharui dengan asistensi dari DCNS. Pekerjaan pembaruan tersebut termasuk lift baru kapal, 2 blok assembly hall baru, 3 hall baru untuk perakitan panel dan 3 keel line, sehingga sekitar tahun 2020, galangan kapal tersebut akan dapat merakit 3 hull kapal Gowind SGPV-LCS secara bersamaan.
Dibuat berdasarkan desain korvet DCNS Gowind 2500 (yang juga dipilih oleh Angkatan Laut Mesir), kapal LCS Angkatan Laut Kerajaan Malaysia di masa mendatang tersebut akan sedikit lebih besar dan dengan demikian diklasifikasikan sebagai frigat. Spesifikasi dasar dari kapal tersebut tidak berubah dibandingkan dengan apa yang diumumkan di LIMA 2013, dengan panjang 111 meter dan displacement 3.100 ton. Kapal pertama dari kelas tersebut direncanakan akan diapungkan dan diturunkan ke air dengan menggunakan platform pada bulan Desember 2018.
Spesifikasi :
Displacement: 3100 tons
Length: 111 m
Beam: 16 m (main deck)
Draught: 3,85 m
Propulsi: CODAD
Kecepatan: 28 knots (52 km/jam)
Jarak tempuh: 5,000 nautical miles (9,300 km) pada 15 knot (28 km/jam)
Jumlah awak: 138
Length: 111 m
Beam: 16 m (main deck)
Draught: 3,85 m
Propulsi: CODAD
Kecepatan: 28 knots (52 km/jam)
Jarak tempuh: 5,000 nautical miles (9,300 km) pada 15 knot (28 km/jam)
Jumlah awak: 138
Sensor dan
processing system:
Combat System:DCNS SETIS
Search radar:Thales SMART-S Mk2
Fire control radar:Rheinmetall TMEO Mk2 electro-optical tracking system & TMX/EO Mk2
Decoy:Wallop/Esterline SuperBarricade system
Sonar:Thales CAPTAS-2 ASW suite dengan hull sonar & towed array sonar
processing system:
Combat System:DCNS SETIS
Search radar:Thales SMART-S Mk2
Fire control radar:Rheinmetall TMEO Mk2 electro-optical tracking system & TMX/EO Mk2
Decoy:Wallop/Esterline SuperBarricade system
Sonar:Thales CAPTAS-2 ASW suite dengan hull sonar & towed array sonar
Electronic warfare
& decoys: Thales Vigile ESM
& decoys: Thales Vigile ESM
Persenjataan:
1 × meriam Bofors 57 mm
2 × meriam MSI DS30M 30mm
16 × Sylver VLS atau Mk41 VLS
8 × Naval Strike Missile SSM
2 × triple torpedo launcher
1 × meriam Bofors 57 mm
2 × meriam MSI DS30M 30mm
16 × Sylver VLS atau Mk41 VLS
8 × Naval Strike Missile SSM
2 × triple torpedo launcher
Penerbangan: satu helikopter dengan berat sampai 10 ton
Sumber : http://navyrecognition.com/