Ilustrasi Pulau Terdepan |
Ketua Komisi bidang Pertahanan dan Luar Negeri Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Mahfudz Siddiq, mengatakan bahwa Indonesia tetap melanjutkan pembangunan pangkalan militer di kepulauan Natuna dan seluruh pulau-pulau terluar (terdepan, red) di Indonesia.
Ditargetkan, pada tahun 2017 pembangunan empat pangkalan militer di pulau terluar Indonesia akan selesai. Infrastruktur yang dibangun mencakup pangkalan TNI Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara.
Dijelaskan oleh Mahfudz Siddiq bahwa pembangunan pangkalan militer tersebut merupakan bagian dari rencana strategi (renstra) alat utama sistem persenjataan (Alutsista) TNI tahun 2015-2019.
Renstra tersebut sebelumnya telah mendapat persetujuan melalui Paripurna DPR sehingga ada nomenklaturnya di APBN. Mahfudz Siddiq menegaskan bahwa pembiayaan semua pangkalan militer itu bukan berasal dari uang pinjaman, namun dari uang rakyat.
Keberadaan pangkalan militer tersebut sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pertahanan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berdaulat.
Sumber : IM