Sistem Rudal Pertahanan Udara Baru Rusia S-350 Vityaz Segera Siap - Radar Militer

30 Juni 2016

Sistem Rudal Pertahanan Udara Baru Rusia S-350 Vityaz Segera Siap

Rudal Pertahanan Udara Rusia S-350 Vityaz
Rudal Pertahanan Udara Rusia S-350 Vityaz
Prototipe pertama sistem rudal pertahanan udara S-350 akan siap dalam waktu dekat, kata Sergei Babakov, kepala departemen pasukan rudal pertahanan udara Angkatan Dirgantara Rusia dan Komando Pertahanan Rudal Balistik. Sistem rudal pertahanan udara tersebut akan diserahkan ke Angkatan Bersenjata Rusia sesuai dengan jadwal, tambahnya.
"Pengembangan prototipe hampir selesai. Uji pendahuluan saat ini sedang dilakukan. Saya yakin bahwa sistem ini akan sampai ke Angkatan Bersenjata Rusia sesuai dengan jadwal," kata Babakov dalam sebuah wawancara dengan stasiun radio Rusia News Service.
Dilaporkan sebelumnya bahwa rudal permukaan-ke-udara baru yang dirancang untuk sistem rudal pertahanan udara jarak menengah S-350 Vityaz sudah mulai menjalani uji coba pada tahun 2015.
Sistem rudal pertahanan udara S-350 direncanakan akan menyelesaikan uji coba dan operasional pada tahun 2016.
S-350E Vityaz 50R6 adalah sistem pertahanan permukaan-ke-udara mobile baru yang dirancang, dikembangkan dan diproduksi di Rusia oleh Perusahaan Pertahanan Rusia Almaz-Antey. Pengembangan Vityaz dimulai pada awal tahun 1990-an dengan serangkaian penembakan yang berhasil sistem tersebut terhadap berbagai jenis sasaran. Sistem ini ditampilkan pada tahun 1998 oleh Almaz Concern dan kurang lebih merupakan pesaing dari SAMPT Eropa.
Rudal untuk S-350E Vityaz 50R6 adalah rudal 9M96 yang awalnya dirancang untuk sistem S-400. Rudal ini dimaksudkan untuk pertahanan udara pada jarak hingga 15 km dan memiliki pemandu IR homing pasif. Rudal 9M96 peran ganda sebagai rudal anti-rudal dan rudal anti-pesawat.
Sistem ini dapat menghancurkan 16 sasaran udara atau 12 sasaran balistik secara bersamaan. Sistem rudal pertahanan udara S-350 dapat mencapai sasaran dalam jarak 60 kilometer (37,3 mil) dan pada ketinggian 30 kilometer (18,6 mil).
Sumber : http://armyrecognition.com/

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb