 |
| Microsoft HoloLens |
Salah satu permasalahan tentara ketika di dalam tank adalah sulitnya melihat dan mengamati keadaan di luar. Tank modern pun sudah memiliki kamera untuk membantu tentara dapat melihat keadaan di luar, tetapi mereka masih bergantung pada monitor yang ada di dalam kabin.
HoloLens buatan Microsoft ternyata bukan sekadar aksesoris game atau dipakai di dunia virtual. Setelah dimodifikasi, kacamata augmented reality (AR) ini bisa jadi alat bantu untuk mengendalikan tank.
Perusahaan Ukraina, LimpidArmor dan Ukrinmash Limpid Armor, membuat sebuah helm tempur Circular Review System (CRS) dengan HoloLens yang terletak di bagian depannya.
Namun, perusahaan tersebut belum menguji helm buatannya di luar laboratorium, meski militer Ukraina telah menunjukkan ketertarikan dengan teknologi tersebut, seperti dilansir Engadget.
Helm itu memudahkan komandan tank untuk melihat keadaan di sekelilingnya dan tidak perlu lagi melihat monitor pada layar kabin. Dengan HoloLens, komandan tank cukup menolehkan kepala untuk melihat keadaan di sekitar tank. Helm CRS itu memiliki software khusus dan terhubung dengan kamera optik dan thermal yang diletakkan di berbagai sisi tank.
Helm CRS itu juga akan terintegrasi dengan kamera yang berada di sekitar bodi tank sehingga para prajurit bisa melihat tampilan 360 derajat di luar tank baik pada spektrum yang dapat dilihat mata manusia atau spektrum infra merah.
Tidak hanya itu, CRS juga dapat mengenali prajurit musuh atau teman, menandai target dan memberikan informasi penting pada sang komandan. Ada fitur yang membuat kamera bisa menyorot dan memberi tanda untuk membedakan posisi kawan atau lawan.
Software dalam HoloLens juga telah dimodifikasi dengan alat yang bisa melacak target secara otomatis, serta sistem yang bisa mencari, mengunci, dan meluncurkan misil.
Sumber : https://www.infokomputer.com/2016/11/berita/berita-reguler/hololens-jadi-helm-tank-tempur-untuk-perang/
HoloLens buatan Microsoft ternyata bukan sekadar aksesoris game atau dipakai di dunia virtual. Setelah dimodifikasi, kacamata augmented reality (AR) ini bisa jadi alat bantu untuk mengendalikan tank.
Perusahaan Ukraina, LimpidArmor dan Ukrinmash Limpid Armor, membuat sebuah helm tempur Circular Review System (CRS) dengan HoloLens yang terletak di bagian depannya.
Namun, perusahaan tersebut belum menguji helm buatannya di luar laboratorium, meski militer Ukraina telah menunjukkan ketertarikan dengan teknologi tersebut, seperti dilansir Engadget.
Helm itu memudahkan komandan tank untuk melihat keadaan di sekelilingnya dan tidak perlu lagi melihat monitor pada layar kabin. Dengan HoloLens, komandan tank cukup menolehkan kepala untuk melihat keadaan di sekitar tank. Helm CRS itu memiliki software khusus dan terhubung dengan kamera optik dan thermal yang diletakkan di berbagai sisi tank.
Helm CRS itu juga akan terintegrasi dengan kamera yang berada di sekitar bodi tank sehingga para prajurit bisa melihat tampilan 360 derajat di luar tank baik pada spektrum yang dapat dilihat mata manusia atau spektrum infra merah.
Tidak hanya itu, CRS juga dapat mengenali prajurit musuh atau teman, menandai target dan memberikan informasi penting pada sang komandan. Ada fitur yang membuat kamera bisa menyorot dan memberi tanda untuk membedakan posisi kawan atau lawan.
Software dalam HoloLens juga telah dimodifikasi dengan alat yang bisa melacak target secara otomatis, serta sistem yang bisa mencari, mengunci, dan meluncurkan misil.
Sumber : https://www.infokomputer.com/2016/11/berita/berita-reguler/hololens-jadi-helm-tank-tempur-untuk-perang/
