Kehebatan Pesawat CN235 |
PT Dirgantara Indonesia (PTDI) telah berhasil memproduksi dan mengirimkan 62 unit pesawat terbang CN235, baik dalam negeri maupun luar negeri. PTDI telah mengekspor sebanyak 35 unit pesawat terbang CN235 kepada pemesannya di luar negeri, yaitu Venezuela, Senegal, Burkina Faso, Uni Emirat Arab, Pakistan, Turki, Malaysia, Korea Selatan, Thailand dan Brunei Darussalam. Untuk pelanggan dalam negeri adalah TNI AU, TNI AL dan Merpati Nusantara Airlines.
Direktur Utama PTDI, Budi Santoso mengatakan, Venezuela, Negara Amerika Latin pernah membeli 1 (satu) unit CN235 sebagai alat angkut penumpang. Burkina Faso di Afrika Barat telah membeli 2 (Dua) unit CN235 sebagai alat transportasi militernya. Pakistan membeli 4 (Empat) unit CN235, tiga di antaranya untuk mengangkut pasukan militer, sedangkan satu lainnya digunakan sebagai alat transportasi very important person (VIP).
"Keunggulan CN235 terdengar sampai negara-negara yang lebih maju seperti Uni Emirat Arab, Korea Selatan, Turki, Brunei Darussalam, dan Malaysia. Negara-negara tersebut memesan CN235 dengan berbagai konfigurasi sesuai kebutuhan," kata Budi pada acara Ferry Flight 1 (satu) unit pesawat terbang CN235-220M Multi Purpose yang dibeli oleh A.D. Trade Belgia untuk Angkatan Udara Senegal, di Hanggar Final Assy Fixed Wing PTDI, Jalan Pajajaran, Selasa (27/12/2016).
Untuk Uni Emirat Arab membeli 6 (enam) unit CN235 untuk keperluan angkut militer dan 1 (satu) unit pesawat terbang berjenis sama sebagai alat transportasi very very important person (VVIP).Brunei Darussalam memilih CN235 sebagai kendaraan angkut VVIP. Sementara Malaysia membeli 6 (enam) unit CN235 untuk mengangkut pasukan militer, dan 2 (dua) unit lainnya sebagai alat angkut VVIP.
Turki pun memesan 6 (enam) unit CN235 MPA dan 3 (tiga) unit CN235 jenis maritime surveillance aircraft (MSA). Korea Selatan juga menjadi konsumen pertama yang paling banyak menggunakan produk PTDI. Tak tanggung-tanggung, Korea Selatan membeli 12 (dua belas) unit CN235 untuk berbagai keperluan. Tujuh unit di antaranya untuk alat transportasi militer, satu unit untuk angkutan VVIP yang digunakan oleh ROKAF (Royal Korea Air Force), dan empat unit untuk MSA yang digunakan oleh KCG (Korea Coast Guard). (tif)
Sumber : http://jabar.tribunnews.com/2016/12/27/ternyata-12-negara-ini-telah-merasakan-kehebatan-pesawat-cn235
Direktur Utama PTDI, Budi Santoso mengatakan, Venezuela, Negara Amerika Latin pernah membeli 1 (satu) unit CN235 sebagai alat angkut penumpang. Burkina Faso di Afrika Barat telah membeli 2 (Dua) unit CN235 sebagai alat transportasi militernya. Pakistan membeli 4 (Empat) unit CN235, tiga di antaranya untuk mengangkut pasukan militer, sedangkan satu lainnya digunakan sebagai alat transportasi very important person (VIP).
"Keunggulan CN235 terdengar sampai negara-negara yang lebih maju seperti Uni Emirat Arab, Korea Selatan, Turki, Brunei Darussalam, dan Malaysia. Negara-negara tersebut memesan CN235 dengan berbagai konfigurasi sesuai kebutuhan," kata Budi pada acara Ferry Flight 1 (satu) unit pesawat terbang CN235-220M Multi Purpose yang dibeli oleh A.D. Trade Belgia untuk Angkatan Udara Senegal, di Hanggar Final Assy Fixed Wing PTDI, Jalan Pajajaran, Selasa (27/12/2016).
Untuk Uni Emirat Arab membeli 6 (enam) unit CN235 untuk keperluan angkut militer dan 1 (satu) unit pesawat terbang berjenis sama sebagai alat transportasi very very important person (VVIP).Brunei Darussalam memilih CN235 sebagai kendaraan angkut VVIP. Sementara Malaysia membeli 6 (enam) unit CN235 untuk mengangkut pasukan militer, dan 2 (dua) unit lainnya sebagai alat angkut VVIP.
Turki pun memesan 6 (enam) unit CN235 MPA dan 3 (tiga) unit CN235 jenis maritime surveillance aircraft (MSA). Korea Selatan juga menjadi konsumen pertama yang paling banyak menggunakan produk PTDI. Tak tanggung-tanggung, Korea Selatan membeli 12 (dua belas) unit CN235 untuk berbagai keperluan. Tujuh unit di antaranya untuk alat transportasi militer, satu unit untuk angkutan VVIP yang digunakan oleh ROKAF (Royal Korea Air Force), dan empat unit untuk MSA yang digunakan oleh KCG (Korea Coast Guard). (tif)
Sumber : http://jabar.tribunnews.com/2016/12/27/ternyata-12-negara-ini-telah-merasakan-kehebatan-pesawat-cn235