Dingin dengan Taiwan, China Gencar Gelar Latihan Militer - Radar Militer

03 Januari 2017

Dingin dengan Taiwan, China Gencar Gelar Latihan Militer

 kapal induk China
 kapal induk China

Seolah menegaskan sikapnya tentang klaim wilayah Laut China Selatan, kapal induk China dilaporkan kembali menggelar latihan militer di wilayah sengketa tersebut. Taiwan pun memprotes aksi negeri tetangganya itu.
China berdalih, pelayaran kapal induk Liaoning buatan Uni Soviet itu tersebut merupakan latihan yang digelar secara rutin dan telah sesuai dengan hukum internasional. Kapal induk China -- yang datang dengan armada lengkap, termasuk armada helikopter -- mengelilingi kawasan timur pantai Taiwan.
Diwartakan Reuters, Selasa (3/1/2017) latihan itu digelar hanya beberapa hari setelah kapal China memasuki kawasan Taiwan sekira 144 kilometer (km) di bagian selatan. Berdasarkan keterangan resmi Kementerian Pertahanan Taiwan, sebelumnya kapal induk Liaoning memasuki Laut China Selatan (yang diklaim Taiwan) melewati selatan Taiwan, dan kemudian berlabuh di sebuah pangkalan pulau Hainan, China, pada 26 Desember.
Pada 25 Desember China menyatakan akan menggelar latihan militer rutin di wilayah Pasifik Barat. Bulan lalu armada kapal induk Liaoning, menggelar latihan di dekat wilayah Korea.
Helikopter J-15 menggelar latihan penerbangan di langit wilayah Laut China Selatan di tengah 'kondisi laut yang kompleks'. China secara tegas telah mengklaim sebagian besar wilayah Laut China Selatan yang merupakan salah satu jalur utama perdagangan sebagai bagian dari wilayahnya.
Selain itu, Laut China Selatan juga diklaim oleh Pemerintah Brunei Darussalam, Malaysia, Filipina, Taiwan dan Vietnam sehingga memicu sengketa. China diketahui gencar menggelar latihan militer seiring ketegangan politik yang terus meningkat dengan Taiwan. (rav)
Sumber : http://news.okezone.com/read/2017/01/03/18/1581814/dingin-dengan-taiwan-china-gencar-gelar-latihan-militer

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb