Korea Selatan Tolak Tawaran Latihan Gabungan dengan Militer AS dan Jepang - Radar Militer

12 Januari 2017

Korea Selatan Tolak Tawaran Latihan Gabungan dengan Militer AS dan Jepang

Latihan Gabungan Militer AS dan Jepang
Latihan Gabungan Militer AS dan Jepang

Korea Selatan menolak proposal Amerika Serikat (AS) dan Jepang untuk melakukan latihan militer bersama yang ditujukan untuk melawan kapal selam Korea Utara.
Hal tersebut menjadi sorotan berbagai media Jepang, Selasa (10/1/2017), seperti dilaporkan Sputnik.
Latihan tersebut seharusnya dilakukan atas dasar Keamanan Umum Perjanjian Informasi Militer (General Security of Military Information Agreement/GSOMIA) yang ditandatangani Tokyo dan Seoul pada 23 November 2016 hinga tercipta kerangka kerja untuk keduanya berupa proteksi dan berbagi informasi militer rahasia.
Pihak Korea Selatan menentang usulan dengan mengatakan bahwa itu bukan hal yang tepat untuk latihan, seperti yang dilaporkan Suratkabar Asahi Shimbun.
Kontroversi antara Tokyo dan Seoul berlanjut ke masalah yang disebut dengan ‘comfort women’ (wanita penghibur).
Terkait dengan permasalahan tersebut, Jepang mengklaim bahwa tidak ada dokumen yang menyebutkan perempuan Korea digunakan sebagai budak seks, sedangkan beberapa korban yang selamat telah menolak uang kompensasi Jepang tanpa permintaan maaf yang cukup.
Pada Jum’at (6/1/2017) lalu, Jepang memanggil kembali Duta Besarnya dari Korea Selatan sehubungan dengan patung baru yang didedikasikan untuk ‘comfort women’, yang didirikan di kota Busan, depan Konsulat Jenderal Jepang.
Sumber : http://www.tribunnews.com/internasional/2017/01/11/korea-selatan-tolak-tawaran-latihan-gabungan-dengan-militer-as-dan-jepang

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb