Militer Kuba |
Pasukan bersenjatakan senapan otomatis berbaris di belakang replika kapal Granma. Iringan itu diikuti rombongan warga yang melambaikan spanduk dan bendera Kuba.
“Ini adalah pesan persatuan dan kekuatan yang penting. Ini akan menjadi tahun yang sulit tapi kami akan tetap bekerja keras untuk memajukan rakyat kami,” kata salah seorang peserta parade bernama Rene Lazo, yang dikutip Reuters, Selasa (3/1/2017).
Kuba yang baru saja kembali menjalin hubungan dengan Amerika Serikat (AS) setelah puluhan tahun berseteru merasa khawatir dengan terpilihnya Donald Trump sebagai presiden baru Negeri Paman Sam. Trump yang akan dilantik pada 20 Januari 2017 telah menyatakan akan membatalkan semua upaya normalisasi hubungan kecuali mendapatkan kesepakatan yang lebih baik.
Negara itu juga baru saja ditinggal tokoh besar revolusinya, Fidel Castro yang meninggal dunia pada 25 November 2015 di usia 90 tahun. Meski Il Comandante, julukan untuk Castro, telah menyerahkan tampuk kepemimpinan kepada adiknya Raul pada 2008, dia tetap merupakan tokoh penting dalam pemerintahan Kuba.
“Semuanya sangat tidak pasti saat ini, jadi ada lebih banyak propaganda. Anda tidak lagi melihat berita di siaran berita, hanya pidato yang disampaikan Fidel 30 tahun lalu,” kata Antonio Sosa, seorang insinyur yang memilih untuk tidak mengikuti parade.
Sumber : http://news.okezone.com/read/2017/01/03/18/1581631/kuba-pamerkan-kekuatan-militer-di-hari-peringatan-revolusi
“Ini adalah pesan persatuan dan kekuatan yang penting. Ini akan menjadi tahun yang sulit tapi kami akan tetap bekerja keras untuk memajukan rakyat kami,” kata salah seorang peserta parade bernama Rene Lazo, yang dikutip Reuters, Selasa (3/1/2017).
Kuba yang baru saja kembali menjalin hubungan dengan Amerika Serikat (AS) setelah puluhan tahun berseteru merasa khawatir dengan terpilihnya Donald Trump sebagai presiden baru Negeri Paman Sam. Trump yang akan dilantik pada 20 Januari 2017 telah menyatakan akan membatalkan semua upaya normalisasi hubungan kecuali mendapatkan kesepakatan yang lebih baik.
Negara itu juga baru saja ditinggal tokoh besar revolusinya, Fidel Castro yang meninggal dunia pada 25 November 2015 di usia 90 tahun. Meski Il Comandante, julukan untuk Castro, telah menyerahkan tampuk kepemimpinan kepada adiknya Raul pada 2008, dia tetap merupakan tokoh penting dalam pemerintahan Kuba.
“Semuanya sangat tidak pasti saat ini, jadi ada lebih banyak propaganda. Anda tidak lagi melihat berita di siaran berita, hanya pidato yang disampaikan Fidel 30 tahun lalu,” kata Antonio Sosa, seorang insinyur yang memilih untuk tidak mengikuti parade.
Sumber : http://news.okezone.com/read/2017/01/03/18/1581631/kuba-pamerkan-kekuatan-militer-di-hari-peringatan-revolusi