KRI Sultan Iskandar Muda-367 latihan menembak Meriam 76 mm |
Kapal perang TNI AL Jajaran Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) yaitu KRI Sultan Iskandar Muda-367 melaksanakan latihan menembak Meriam 76 mm. Sasaran tembak adalah Tomatto Killer dengan jarak jarak 3 Mil atau 6000 yard.
Senjata buatan Italia ini menggunakan meriam kaliber 76 mm, yang mempunyai jarak efektif tembakan sampai 16 ribu meter berlangsung saat perjalanan dari Pangkalan Koarmatim menuju Jakarta tepatnya di Laut Jawa, Sabtu (21/1/2017).
KRI yang dikomandani oleh Letkol Laut (P) Rio Henrymuko Yumm ini akan mengikuti latihan bersama (Latma) Multinasional AMAN 2017 di Karachi, Pakistan.
Usai penembakan Meriam dilanjutkan penembakan senjata ringan Sniper yang dimiliki Kopaska yaitu senjata Sniper AW kaliber 7,62 mm buatan Jerman dengan jarak tembak efektif 800 meter dan senjata otomatis M 60 kaliber 7,62 mm buatan Amerika dengan jarak tembak efektif 400-500 meter.
Latihan dengan tema “Together For Peace” memiliki arti penting bagi perkembangan situasi perairan nasional. Selain itu, latihan tersebut juga dapat memberikan penangkalan ke dalam maupun keluar bagi Indonesia secara umum sekaligus untuk menjalin kerja sama antar Angkatan Laut Indonesia dengan Pakistan.
Kadispenarmatim Letkol Laut (KH) Maman Sulaeman mengatakan melalui latihan ini diharapkan prajurit KRI Sultan Iskandar Muda-367 dapat melatih ketangkasan dan profesionalisme prajurit dalam bidang menembak meriam.(fri/jpnn)
Sumber : http://www.jpnn.com/news/prajurit-kri-sim-latihan-tembak-meriam-dan-sniper
Senjata buatan Italia ini menggunakan meriam kaliber 76 mm, yang mempunyai jarak efektif tembakan sampai 16 ribu meter berlangsung saat perjalanan dari Pangkalan Koarmatim menuju Jakarta tepatnya di Laut Jawa, Sabtu (21/1/2017).
KRI yang dikomandani oleh Letkol Laut (P) Rio Henrymuko Yumm ini akan mengikuti latihan bersama (Latma) Multinasional AMAN 2017 di Karachi, Pakistan.
Usai penembakan Meriam dilanjutkan penembakan senjata ringan Sniper yang dimiliki Kopaska yaitu senjata Sniper AW kaliber 7,62 mm buatan Jerman dengan jarak tembak efektif 800 meter dan senjata otomatis M 60 kaliber 7,62 mm buatan Amerika dengan jarak tembak efektif 400-500 meter.
Latihan dengan tema “Together For Peace” memiliki arti penting bagi perkembangan situasi perairan nasional. Selain itu, latihan tersebut juga dapat memberikan penangkalan ke dalam maupun keluar bagi Indonesia secara umum sekaligus untuk menjalin kerja sama antar Angkatan Laut Indonesia dengan Pakistan.
Kadispenarmatim Letkol Laut (KH) Maman Sulaeman mengatakan melalui latihan ini diharapkan prajurit KRI Sultan Iskandar Muda-367 dapat melatih ketangkasan dan profesionalisme prajurit dalam bidang menembak meriam.(fri/jpnn)
Sumber : http://www.jpnn.com/news/prajurit-kri-sim-latihan-tembak-meriam-dan-sniper