 |
| Uji Rudal Korea Utara |
Amerika Serikat (AS) mewaspadai ancaman pengembangan nuklir dan rudal Korea Utara.
Melalui Menteri Pertahanan AS Jim Mattis, Pemerintah AS menyatakan akan berkolaborasi dengan sekutu-sekutunya untuk menyelesaikan situasi ini lewat diplomasi di PBB.
Dia menilai, Korea Utara kini semakin ceroboh dan untuk itu tindakan ini harus segera dihentikan.
Korea Utara beberapa kali melakukan uji coba rudal balistiknya selama bulan Maret.
Gambar-gambar satelit terbaru menunjukkan aktivitas manusia dan logistik yang mengindikasikan adanya persiapan uji coba nuklir yang baru di sebuah lokasi di bagian timur laut negara itu.
Sekelompok peneliti AS menyatakan kegiatan tersebut berhenti pada beberapa hari terakhir, yang mengindikasikan mereka kini siap melakukan uji coba berikutnya.
Seorang pejabat pemerintah AS dalam wawancara dengan NHK menyatakan, AS meyakini Korea Utara kini mampu melaksanakan uji coba nuklir. Karenanya, militer AS tetap dalam siaga tinggi.
Korea Utara tengah menyiapkan sebuah uji coba nuklir terbaru. Itu disampaikan sekelompok peneliti Amerika Serikat (AS) dari Universitas Johns Hopkins pada Selasa (28/3/2017).
Peneliti mengunggah sebuah studi gambar satelit di lokasi uji coba nuklir Punggye-ri di timur laut negara tersebut yang diambil Sabtu pekan lalu.
Para peneliti mengatakan gambar-gambar dari pintu masuk gerbang utara fasilitas tersebut menunjukkan kabel-kabel yang diletakkan di tanah, tampaknya akan digunakan untuk mengumpulkan dan memproses data.
Gerbang tersebut pernah digunakan dalam uji coba nuklir sebelumnya.
Para peneliti juga mengatakan air tengah dipompa keluar dari gerbang tersebut. Diperkirakan untuk membuat terowongan tetap kering bagi pemasangan alat pengawas atau komunikasi.
Menurut para peneliti tersebut, kombinasi faktor-faktor ini secara kuat mengarah pada persiapan uji coba yang sedang berjalan, namun ditambahkan bahwa gambar itu tidak memberikan bukti jelas.
Mereka menyebutkan Korea Utara mampu untuk menipu dan kewaspadaan harus diterapkan sebelum mengumumkan adanya uji coba nuklir.
Sumber : http://www.tribunnews.com/internasional/2017/04/02/amerika-gentar-hadapi-nuklir-dan-rudal-korea-utara
Melalui Menteri Pertahanan AS Jim Mattis, Pemerintah AS menyatakan akan berkolaborasi dengan sekutu-sekutunya untuk menyelesaikan situasi ini lewat diplomasi di PBB.
Dia menilai, Korea Utara kini semakin ceroboh dan untuk itu tindakan ini harus segera dihentikan.
Korea Utara beberapa kali melakukan uji coba rudal balistiknya selama bulan Maret.
Gambar-gambar satelit terbaru menunjukkan aktivitas manusia dan logistik yang mengindikasikan adanya persiapan uji coba nuklir yang baru di sebuah lokasi di bagian timur laut negara itu.
Sekelompok peneliti AS menyatakan kegiatan tersebut berhenti pada beberapa hari terakhir, yang mengindikasikan mereka kini siap melakukan uji coba berikutnya.
Seorang pejabat pemerintah AS dalam wawancara dengan NHK menyatakan, AS meyakini Korea Utara kini mampu melaksanakan uji coba nuklir. Karenanya, militer AS tetap dalam siaga tinggi.
Korea Utara tengah menyiapkan sebuah uji coba nuklir terbaru. Itu disampaikan sekelompok peneliti Amerika Serikat (AS) dari Universitas Johns Hopkins pada Selasa (28/3/2017).
Peneliti mengunggah sebuah studi gambar satelit di lokasi uji coba nuklir Punggye-ri di timur laut negara tersebut yang diambil Sabtu pekan lalu.
Para peneliti mengatakan gambar-gambar dari pintu masuk gerbang utara fasilitas tersebut menunjukkan kabel-kabel yang diletakkan di tanah, tampaknya akan digunakan untuk mengumpulkan dan memproses data.
Gerbang tersebut pernah digunakan dalam uji coba nuklir sebelumnya.
Para peneliti juga mengatakan air tengah dipompa keluar dari gerbang tersebut. Diperkirakan untuk membuat terowongan tetap kering bagi pemasangan alat pengawas atau komunikasi.
Menurut para peneliti tersebut, kombinasi faktor-faktor ini secara kuat mengarah pada persiapan uji coba yang sedang berjalan, namun ditambahkan bahwa gambar itu tidak memberikan bukti jelas.
Mereka menyebutkan Korea Utara mampu untuk menipu dan kewaspadaan harus diterapkan sebelum mengumumkan adanya uji coba nuklir.
Sumber : http://www.tribunnews.com/internasional/2017/04/02/amerika-gentar-hadapi-nuklir-dan-rudal-korea-utara
