IDEF 2017: Aselsan Hadirkan Demonstrator Teknologi Sistem Senjata Railgun Tufan - Radar Militer

11 Mei 2017

IDEF 2017: Aselsan Hadirkan Demonstrator Teknologi Sistem Senjata Railgun Tufan

Sistem Senjata Railgun Tufan
Sistem Senjata Railgun Tufan 

Perusahaan Turki Aselsan menyajikan teknologi baru sistem railgun dengan nama Tufan di pameran pertahanan IDEF 2017, di Istanbul. Perusahaan Turki tersebut menunjukkan kemampuannya untuk mengembangkan tipe sistem senjata baru itu.
Peluncur Railgun adalah senjata jarak jauh yang menembakkan proyektil yang menggunakan listrik dan bukan propelan kimia. Medan magnet yang diciptakan oleh arus listrik tinggi mengakselerasi slide konduktor logam atau armature, di antara dua rel untuk meluncurkan proyektil dengan muzzle velocity mendekati lima kali kecepatan suara dan mencapai jarak maksimum 300 km .
Pada IDEF 2017, sistem railgun yang baru itu diintegrasikan dalam sebuah turret yang dapat digunakan sebagai ground-based
station, namun sistem ini juga dapat dipasang pada kapal. Sistem railgun Tufan dapat digunakan untuk operasi penembakan langsung dan tidak langsung terhadap sasaran darat dan laut. Sistem ini juga bisa digunakan melawan sasaran udara dan mampu menghancurkan rudal.
Pengembangan kemampuan yang canggih ini menandai perkembangan kemampuan teknologi Turki dalam bidang pertahanan, dimana Aselsan kini bergabung dengan grup pemain industri elit yang bereksperimen dengan teknologi railgun. Dua perusahaan lain yang diketahui mengembangkan konsep railgun adalah BAE Systems dan General Atomics.
Namun ada beberapa tantangan yang harus diatasi menurut menurut juru bicara Aselsan, termasuk adalah besarnya energi yang dibutuhkan untuk mendorong proyektil tersebut. Masalah lainnya termasuk suhu yang sangat tinggi (yang memerlukan mekanisme pendinginan), dan keseluruhan umur rel itu sendiri yang singkat.
Pengujian Aselsan saat ini terhadap Tufan difokuskan untuk meningkatkan muzzle velocity secara bertahap, dan juga meningkatkan efisiensi keseluruhan sistem. "Dan kemudian kita berencana untuk mengembangkan sebuah keluarga amunisi yang akan mencakup amunisi cerdas."
Ini bisa termasuk amunisi airburst dan proyektil berpemandu untuk kemampuan tembak tidak langsung berbasis darat. Pasukan yang
dilengkapi dengan sistem artileri railgun akan bisa mengenai sasaran pada jarak jauh, jauh dari jangkauan senjata tradisional.

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb