Ada Ujicoba Rudal, Tiga Rute Penerbangan Dialihkan - Radar Militer

13 Juli 2017

Ada Ujicoba Rudal, Tiga Rute Penerbangan Dialihkan

Ujicoba Rudal Chiron
Ujicoba Rudal Chiron 

Airnav Indonesia cabang Makassar Air Traffic Service Center (MATSC) akan mengalihkan rute tiga penerbangan pesawat yang melintasi kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, pada Kamis, 13 Juli 2017. Pengalihan menyusul adanya rencana uji coba rudal milik TNI AU di wilayah tersebut.
General Manager MATSC Novy Pantaryanto mengungkapkan, pihaknya telah menerbitkan notam atau pemberitahuan soal pengalihan penerbangan. Pengalihan sesuai dengan jadwal uji coba rudal, yang terbagi dalam dua sesi. Masing-masing pada pukul 9.00-11.00 dan 14.00-16.00 WITA.
“Pada area tersebut menjadi area terlarang untuk dilewati pesawat selama waktu pelaksanaan uji coba,” kata Novy melalui rilis tertulis, Senin, 10 Juli 2017.
Disebutkan, penerbangan yang terdampak antara lain dua rute domestik. Yakni penerbangan Wings Air dari Makassar ke Selayar dan Susi Air dari Selayar ke Kendari. Satu lagi merupakan rute internasional, yakni penerbangan Silk Air asal Singapura-Dili, Timor Timur.
“Selama pelaksanaan kegiatan, dipastikan akan terus dijalin komunikasi antara MATSC dengan Landasan Udara Sultan Hasanuddin,” ujar Novy.
Komando Operasi Angkatan II berencana menguji coba untuk pertama kali rudal Chiron terbaru milik TNI AU, di perairan kabupaten Bulukumba, Kamis pagi. Rudal tersebut akan dilepaskan dari Pelabuhan Pendaratan Ikan di kecamatan Bontobahari ke target sasaran drone di laut lepas.
Rudal Chiron merupakan teknologi terbaru di kelasnya, sebagai hasil kerja sama pertahanan dengan Korea Selatan. Selain rudal, juga akan dilepaskan 200 butir peluru dari misil Oerlion Skyshield, penangkis serangan udara buatan Swiss. Kedua alutsista diklaim tergolong yang tercanggih di dunia.
Novy mengatakan, dari laporan Lanud Hasanuddin diketahui area uji coba tembakan berada di laut arah barat daya Bulukumba. Jarak target sekitar tiga kilometer dari jarak luncur dengan ketinggian 33 ribu kaki di atas permukaan laut.
“Terkait rencana tersebut, notam telah diterbitkan dan didistribusikan ke seluruh unit pelayanan lalu lintas udara di seluruh Indonesia dan dunia, juga ke semua operator penerbangan yang ada,” kata Novy.
Sumber : http://news.metrotvnews.com/

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb