Perayaan RISING50 |
Pertunjukan kemahiran para pilot-pilot TNI AU dan Republic of Singapore Air Force (RSAF) untuk mempersiapkan flypass dalam rangka 50 tahun perayaan hubungan diplomatik Republik Indonesia dan Republik Singapura atau RISING50 ternyata tidak terjadi dalam waktu semalam.
Untuk menyuguhkan penampilan sempurna formasi arrowhead yang disusul dengan formasi terbang bersama F-16 TNI AU dan RSAF membentuk angka 50 dan bom burst dari F-15SG di hadapan publik di Marina South, ternyata kedua angkatan udara sampai harus membentuk kelompok kerja yang melibatkan perwira dari kedua negara.
Kelompok kerja kedua angkatan udara tersebut harus mempersiapkan segalanya, mulai dari formasi yang akan disuguhkan, rute penerbangan yang optimal sehingga kedua kelompok F-16 yang terbang dari 2 titik yang berbeda dapat bertemu di wilayah udara Singapura. Dan tidak ada toleransi untuk kesalahan. Semua harus diperhitungkan sampai ke hitungan detik, atau resiko semakin besar. Untuk berlatih saja, sejumlah jadwal penerbangan sipil sampai harus dijadwalkan ulang atau digeser slotnya agar bisa dipakai berlatih.
Hasilnya, seperti dapat disaksikan bersama, para penerbang TNI AU yang dipimpin oleh KSAU Marsekal Hadi Tjahjanto dan RSAF berhasil menyuguhkan manuver dan formasi yang rapat sempurna di hadapan para hadirin, termasuk Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Lee Hsien Long beserta Ibu Negara dan para tamu kehormatan.
Di darat, drum band dari AAU (Akademi Angkatan Udara) Pakca Lokananta dan SAF Central Band memainkan lagu-lagu nasional. Pakca Lokananta menampilkan atraksi marching band yang sangat energik dan menarik mengikuti lagu Taruna Jaya, sementara SAF Central Band memainkan lagu We Will Get There dan We Are Singapore, yang semuanya menjadi latar ketika jet-jet F-16 kedua negara menampilkan formasi dan atraksinya.
Sungguh, perencanaan yang baik, eksekusi yang sempurna, dan penampilan yang luar biasa menjadi warna akan hubungan baik antara Indonesia dan Singapura yang kita harapkan akan terus berlanjut dalam hubungan yang baik, saling memahami, dan saling mendukung antar negara. (Aryo Nugroho)