Lee Cook Jong, Dokter Militer yang Buta Sebelah Malaikat Penolong Tentara Pembelot Korea Utara - Radar Militer

26 November 2017

Lee Cook Jong, Dokter Militer yang Buta Sebelah Malaikat Penolong Tentara Pembelot Korea Utara

Lee Cook Jong
Lee Cook Jong 

Semua orang tahu mengenai kisah pembelotan dramatis seorang tentara Korea Utara, yang kemudian dikejar-kejar oleh rekannya sendiri dan bahkan ditembaki dengan senapan serbu. Sang pembelot yang kabur menggunakan mobil dan kemudian berlari melintasi Panmunjom berhasil masuk ke Korea Selatan dengan luka yang parah akibat tembakan.
Yang tidak diketahui publik adalah peranan seorang dokter militer bernama Lee Cook Jong, yang sudah menunggu di rumah sakit Universitas Ajou ketika helikopter UH-60 Blackhawk milik Angkatan Darat AS yang membawa sang prajurit kemudian mendarat dan memindahkan sang prajurit Korut tersebut ke meja operasi.
Lee Cook Jong yang merupakan veteran dokter spesialis luka-luka akibat tembakan berhasil melakukan operasi untuk mengeluarkan pecahan peluru dan juga parasite cacing kremi dari perutnya. Adalah keputusan Lee yang cepat berhasil menyelamatkan sang prajurit yang hanya disebut Oh itu. Ia memerintahkan Oh untuk diberikan transfusi 40 kantong darah golongan darah O, karena sudah tidak ada waktu lagi memeriksa golongan darahnya.
Lee Cook Jong adalah dokter militer yang sangat terkenal di Korea Selatan. Ia sudah menjadi pahlawan ketika berhasil menyelamatkan nyawa seorang Kapten kapal berbendera Korsel yang ditembak sebanyak enam kali oleh perompak Somalia. Lee menunggu di sebuah rumah sakit di Oman ketika pasukan komando Korea Selatan mengevakuasi sang kapten dengan helikopter, dan Lee berhasil mengeluarkan seluruh peluru dan menyelamatkan sang kapten.
Lee dikenal sebagai dokter pekerja keras, yang terbiasa melakukan operasi selama 36 jam alias tiga hari tanpa henti. Ia menjalani spesialisasi bedah trauma di University of California di San Diego Medical Center pada 2003, dan kemudian berprakterk di Royal London Hospital. Uniknya, dokter Lee mengalami kebutaan mata parsial pada sebelah matanya akibat kelelahan yang sangat akut pada saat melaksanakan tindakan operasi, tapi ia pantang menyerah untuk menyelamatkan jiwa mereka yang memerlukan.
Dokter Lee adalah seorang pionir pendirian fasilitas penyelamatan trauma di rumah sakit Korea Selatan, di mana ada sekitar 30.000 pasien gawat darurat yang masuk rumah sakit dengan luka parah dan terbuka setiap tahunnya. Sang dokter mendorong pemerintah untuk mendanai pusat-pusat perawatan trauma di berbagai rumah sakit. Pemerintah Korsel pun mendanai pendirian pusat trauma dengan 20 persen dana dari tilang lalu lintas.
Dokter Lee Cook Jong sudah mengatakan bahwa sang tentara pembelot sudah sembuh dan stabil, serta siap dipindahkan ke bangsal perawatan dalam waktu dekat. Rakyat Korsel sangat mencintainya, bahkan kisah hidupnya sudah beberapa kali difilmkan atau dijadikan sinetron berseri. Ucapan simpati mengalir untuk Dokter Lee selama ia merawat dan rutin melaporkan perkembangan dari sang pasien yang saat ini sangat dinanti-nanti keterangannya oleh dinas intelijen Korea Selatan. (Aryo Nugroho )

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb