Nahas, Helikopter SAR AW101 Baru AU Norwegia Rusak Parah Ketika Belum Lama Diterima - Radar Militer

26 November 2017

Nahas, Helikopter SAR AW101 Baru AU Norwegia Rusak Parah Ketika Belum Lama Diterima

Helikopter SAR AW101 Baru AU Norwegia Rusak Parah
Helikopter SAR AW101 Baru AU Norwegia Rusak Parah 

Kejadian nahas tidak bisa ditolak oleh AU Norwegia. Helikopter Agusta Westland AW101 versi SAR (Search and Rescue) pertama yang baru diterimanya langsung rusak total tidak sampai seminggu setelah diserah terimakan dari pabrikan Leonardo yang membawa helikopter tersebut dari Inggris ke penggunanya yaitu Kementerian Hukum dan Keamanan Publik di Norwegia.
Helikopter bernomor seri 0268 tersebut terbalik ketika mesinnya sedang dipanaskan oleh awaknya pada pagi hari tanggal 24 November di pangkalan AU Norwegia di Stavenger. Untungnya, kedua awak yang sedang berada di kokpit pada saat kecelakaan terjadi, tidak menderita luka parah. Namun begitu, Kementerian Pertahanan melaporkan kerusakan parah pada struktur helikopter, termasuk rotornya yang hancur total.
AW101 yang hancur tersebut merupakan bagian dari 16 unit AW101 versi SAR yang dipesan oleh AU Norwegia. Faktanya, helikopter pertama ini statusnya masih dalam tes dan evaluasi operasional dan belum masuk ke dalam dinas aktif AU Norwegia. 15 helikopter sisanya rencananya akan diserahkan bertaha sampai dengan 2020 nanti. AU Norwegia akan menyebar 16 helikopter ini ke 6 pangkalan operasionalnya sebagai pengganti 12 unit helikopter Sea King yang sudah bertugas selama 45 tahun.
Nilai kontrak 16 unit helikopter tersebut plus 15 tahun dukungan perawatan mencapai US$ 1,63 Milyar dalam kontrak yang ditandatangani pemerintah Norwegia dalam program NAWSARH (Norwegian All Weather Search and Rescue Helicopter). Lawan AW101 ketika memenangkan kontrak AU Norwegia adalah EC725 Caracal dari Airbus Helicopter di tahap final, setelah mengalahkan NH90 dan Sikorsky S-92.
AW101 SAR AU Norwegia adalah varian paling canggih dari AW101, termasuk sistem radar AESA Osprey yang menyediakan cakupan 360 derajat, sistem kendali pilot otomatis AFCS empat sumbu yang memudahkan kinerja pilot, dua hoist untuk menurunkan awak penyelamat dan menarik korban dalam tandu, lampu pencarian intensitas tinggi, sistem elektro optik rendah cahaya, sistem pendeteksi gelombang telpon seluler dan sistem misi untuk SAR.
AW101 sendiri tercatat sebagai salah satu helikopter terbaik di kelasnya, memiliki ruang kabin yang luas, dilengkapi tiga mesin yang bertenaga, dan mampu melaksanakan beragam fungsi mulai dari angkut tempur sampai dengan angkut VVIP. TNI AU sendiri pernah berencana membeli AW101. (Aryo Nugroho)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb