Pembom Tu-95MS Rusia |
Beberapa waktu lalu pesawat pembom gaek namun mematikan Rusia yaitu Ty-95MS Bear datang berkunjung ke Biak dalam rangka latihan Navex atau latihan navigasi ke Khatulistiwa. Kunjungan persahabatan tersebut ditandai dengan sambutan meriah dari TNI Angkatan Udara dan rakyat terhadap para kru Tu-95MS dan pesawat Il-76 dan Il-78 pendukungnya.
Namun siapa sangka, ternyata ada pihak yang kebakaran jenggot dengan kunjungan Tu-95MS tersebut ke Indonesia. Dikutip dari media Australia ABC (30/12), Angkatan Udara Australia ternyata takut mendengar bahwa Tu-95MS mampir ke Indonesia. Personil yang mengoperasikan radar di Darwin diperintahkan untuk beroperasi dengan kewaspadaan yang ditingkatkan ketika Tu-95MS tersebut terbang ke Indonesia.
Tiap personil militer di Pangkalan Udara Darwin diperintahkan agar siaga dalam waktu singkat, baik yang dinas maupun tidak agar bisa diperintahkan sewaktu-waktu disaat kunjungan pesawat-pesawat tersebut ke Indonesia.
Ketika ditanya oleh media ABC tersebut, Kementerian Pertahanan Australia mengatakan bahwa mereka menjaga tingkat kesiapan dan postur yang sesuai untuk menjawab tantangan yang berubah, tapi tak mau mengakui bahwa alasannya adalah kunjungan Tu-95MS tersebut.
Kementerian Pertahanan juga menyanggah bahwa pangkalan udara Darwin tidak pernah mencapai kewaspadaan tertinggi, tapi mengakui bahwa di awal Desember ada periode peningkatan kesiapan dalam periode yang singkat tersebut.
Sejumlah pengamat pertahanan Australia seperti Peter Jennings dari ASP mengatakan bahwa ada kemungkinan Kementerian Pertahanan Australia kuatir kalau pesawat Rusia itu membawa peralatan sinyal intelijen yang dapat mengendus kemampuan pertahanan Australia.
Kujungan muhibah AU Rusia yang membawa nyaris 110 orang awak dan personil pendukung ke Biak, Papua pada 4 Desember tersebut merupakan kesuksesan besar bagi hubungan bilateral Rusia dan Indonesia. (Aryo Nugroho)
Sumber : https://c.uctalks.ucweb.com