Pesawat F-16C 52ID |
Dua unit pesawat F-16C 52ID terakhir dari keseluruhan 24 unit F-16C/D ex-Amerika Serikat batal tiba di Lanud Iswahjudi Madiun. Batalnya dua pesawat itu dikarenakan faktor cuaca yang tidak mendukung penerbangan.
"Sebenarnya jadwal tiba hari ini. Tapi masalahnya terkendala cuaca. Beberapa hari ini hujan terus, jadi demi keselamatan kami tunda dulu untuk sementara," jelas Komandan Lanud Iswahjudi Madiun Marsekal Pertama TNI Samsul Rizal saat dihubungi, Jumat (12/1/2018).
Dua pesawat tempur F-16C 52ID tersebut, kata Samsul, akan dijadwalkan tiba hari Minggu (14/1/2018). Dua pesawat tersebut sebenarnya merupakan bagian dari pengiriman enam F-16C 52ID kloter terakhir pada 12 Desember 2017 kemarin. Namun waktu itu yang datang hanya empat pesawat. Dua pesawat tak bisa datang karena gangguan mesin. Total pesawat F-16C/D hibah dari Amerika berjumlah 24 unit yang pengirimannya dilakukan secara bertahap di tahun 2017 lalu.
Samsul menambahkan, setelah jumlah pesawat tempur ex-Amerika Serikat tersebut genap 24 unit, maka rencananya akan dilakukan upacara serah terima dari Kementerian Pertahanan kepada Mabes TNI dan TNI AU di Lanud Iswahjudi.
"Sesuai informasi dari Kementerian Pertahanan, akan dilakukan upacara serah terima pesawat F-16C/D 52ID dari Kementerian Pertahanan kepada Mabes TNI dan TNI Angkatan Udara. Nanti juga akan disaksikan perwakilan dari pemerintah Amerika Serikat," kata Samsul.
Samsul menuturkan, pada saat upacara penyerahan pesawat F-16C/D tersebut seluruh pesawat ex-Amerika Serikat, baik yang ada di Skuadron Udara 3 Lanud Iswahjudi maupun yang sudah dikirim ke Skuadron Udara 16 Lanud Rusmin Nuryadin Pekanbaru dikumpulkan di Lanud Iswahjud Magetani.
Diberitakan sebelumnya, Indonesia menerima hibah 24 unit pesawat tempur F-16C/D. Pesawat berjuluk Fighting Falcon tersebut rencananya akan melengkapi Skuadron Udara 3 Lanud Iswahjudi dan Skuadron Udara 16 Lanud Rusmin Nuryadin, Pekanbaru. (Sugeng Harianto)
Sumber : https://news.detik.com/