 |
| Desain Frigat FFG(X) |
Pada simposium nasional Surface Navy Association (SNA) 2018 yang saat ini diadakan di dekat Washington DC, Lockheed Martin memamerkan desain frigat yang ditawarkan untuk pengadaan FFG(X) Angkatan Laut Amerika Serikat.
Departemen Pertahanan AS mengeluarkan Permintaan Informasi (Request for Information - RFI) pada bulan Juli
2017 untuk memberitahu pihak industri mengenai apa yang diinginkan oleh Angkatan Laut AS dari Fast Frigate, Guided (Experimental) atau FFG(X). RFI tersebut menyebutkan, "Kompetisi untuk FFG (X) diharapkan mempertimbangkan desain induk yang ada untuk Small Surface Combatant yang dapat dimodifikasi untuk mengakomodasi kebutuhan kemampuan spesifik yang ditentukan oleh Angkatan Laut Amerika Serikat."
2017 untuk memberitahu pihak industri mengenai apa yang diinginkan oleh Angkatan Laut AS dari Fast Frigate, Guided (Experimental) atau FFG(X). RFI tersebut menyebutkan, "Kompetisi untuk FFG (X) diharapkan mempertimbangkan desain induk yang ada untuk Small Surface Combatant yang dapat dimodifikasi untuk mengakomodasi kebutuhan kemampuan spesifik yang ditentukan oleh Angkatan Laut Amerika Serikat."
Angkatan Laut AS menginginkan sebuah kapal fregat yang dapat beroperasi dengan carrier strike group serta mampu melakukan misi sendiri. "FFG(X) akan menjadi bagian dari strike group dan action group permukaan yang dipimpin oleh kapal kombatan permukaan besar, tetapi juga mempunyai kemampuan untuk mempertahankan diri dengan baik selama melakukan operasi independen dengan tetap terhubung dan berkontribusi pada jaringan taktis armada." Angkatan Laut AS mengharapkan frigat tersebut dapat bertahan dalam skenario yang kompleks. "FFG(X) akan menjalankan misinya dalam peperangan elektronik yang kompleks dan lingkungan ancaman rudal anti kapal".
Frigat baru ini kemungkinan akan menggantikan kapal Littoral Combat Ship (LCS) untuk misi "frigat" yang khas.
Angkatan Laut AS meminta FFG (X) untuk melakukan misi berikut:
- Peperangan anti permukaan Over the horizon (ASuW )
- Peperangan anti kapal selam (ASW)
- Mengawal konvoi kapal logistik secara independen
- Peperangan elektronik (EW)
- Pengumpulan sinyal elektronik intelijen (ELINT)
Bobot frigat tersebut tidak disebutkan dalam RFI, namun kemungkinan antara 4000 ton (jika disainnya dibuat semirip mungkin dengan LCS) dan lebih dari 6000 ton (mengingat persyaratan yang ditetapkan oleh Angkatan Laut AS, yang sangat tertarik pada bagaimana pembuat kapal dapat memasang berapa banyak VLS untuk ESSM dan Standard Missile).
Angkatan Laut AS bermaksud untuk memberikan kontrak Desain dan Konstruksi Detail untuk FFG(X) pertama pada tahun 2020.
Desain frigat Lockheed Martin terbaru ini didasarkan pada Kapal Littoral Combat Ship (LCS) kelas Freedom. Pihak Lockheed Martin masih belum bersedia membahas detail desain dengan Navy Recognition pada acara SNA 2018 tersebut, namun diketahui bahwa frigat ini menggunakan hull sepanjang 125 meter dari desain awal yang diresmikan ditampilkan pada acara DSEI 2017 (untuk perbandingan, panjang kapal LCS berukuran 115 meter ). Navy Recognition juga diberitahu selama acara DSEI 2017 bahwa awak kapal sepanjang 125m adalah 130 orang (dibandingkan dengan awak LCS sebanyak 65 orang).
Model skala yang dipamerkan di acara SNA 2018 menampilkan 8x rudal anti-kapal yang dipasang di depan, di bawah anjungan. Agak jauh dari anjungan ke arah haluan kapal terdapat 16x sel VLS Mk 41 untuk ESSM dan/atau Standard Missile. Terdapat pula dua ruang yang ditujukan untuk peluncur Surface to Surface Missile Module (SSMM) dengan rudal Longbow Hellfire yang serupa dengan apa yang dipasang di atas kapal LCS (yang dimaksudkan untuk melawan serangan boat secara keroyokan - swarm attack). Meriam utama kapal adalah BAE Systems Bofors Mk110 57mm sesuai dengan RFI.
Dibandingkan dengan LCS kelas Freedom, anjungan dan suprastruktur kapal frigat tersebut telah didesain ulang sepenuhnya. Bagian muka anjungan tidak terlalu miring/lebih vertikal dan bentuk suprastruktur terdiri dari tiga tingkat, dimana tingkatan terakhir secara signifikan lebih tinggi. Stuktur ini untuk mengakomodasi Raytheon Enterprise Air Surveillance Radar (EASR). Ada empat peluncur decoy Nulka di atas anjungan. Antena perang elektronik SEWIP dipasang di sisi kiri kanan dari struktur tiang utama. Dua antena yang lebih besar dari tipe yang tidak diketahui dipasang tepat di atas SEWIP.
Cerobong asap tersembunyi jauh di dalam struktur utama. Hal ini sepertinya ditujukan untuk menurunkan jejak infra merah kapal. Selain itu, strukturnya juga dinaikkan untuk mengakomodasi array radar EASR.
Berlanjut menuju buritan kapal, terdapat sistem senjata laser di sisi kanan kapal. Terdapat pula peluncur SeaRAM di atas hanggar helikopter sesuai dengan RFI AL AS.
Sistem propulsi menggunakan 4x waterjet . Pada lambung kapal fregat nampak adanya bilge keel (semacam sirip kecil). Bilge keel berguna meningkatkan ketahanan hidrodinamika terhadap rolling, membuat kapal menjadi lebih stabil.
Mitra Lokheed untuk proyek ini adalah Fincantieri Marinette Marine dan Gibbs & Cox. (Angga Saja - TSM)
Sumber : navyrecognition.com
