Jet Tempur Siluman J-20 |
Seperti diberitakan oleh Business Insider (12/2), jet tempur siluman J-20 yang kabarnya banyak terinspirasi dari jet tempur purwarupa Rusia MiG 1.44 memang telah diumumkan oleh pemiliknya untuk masuk ke dalam dinas aktif. Akan tetapi, media South China Morning Post (SCMP) ternyata punya satu kelemahan yang mereka bilang ‘memalukan’.
Dalam laporan SCMP memberitakan bahwa mesin asli yang dikembangkan untuk J-20 yakni WS-15 Taihang mengalami masalah, dimana dalam pengujian tahun 2015 mesin tersebut mengalami ledakan saat dites. Hal ini disebabkan oleh banyak hal, desain metalurgi, kemampuan mesin menahan panas yang berlebih, atau yang lainnya. Hal ini dikatakan oleh SCMP memalukan karena untuk proyek sepenting ini pembuatnya gagal menemukan mesin yang ideal.
Akhirnya, J-20 yang digunakan untuk operasional adalah mesin tua yang berasal dari tipe WS-10B yang juga mentenagai pesawat tempur J-11 (varian produksi lokal dari Su-27) dan juga J-10B yang merupakan pesawat tempur bermesin tunggal yang desainnya mirip Lavi Israel.
Tanpa menggunakan mesin baru WS-15, J-20 dilaporkan tidak mampu mencapai kemampuan supercruise atau melesat melebihi kecepatan suara tanpa perlu menyalakan post combustion atau afterburner. Artinya, J-20 yang melesat cepat lebih mudah dideteksi dengan sensor elektro optik oleh lawan yang tentu akan menghilangkan sifat siluman dari jet tempur tersebut. (Aryo Nugroho)
Sumber : https://c.uctalks.ucweb.com