Jet Tempur F/A-18 AL AS |
Sebuah pesawat jet tempur F/A-18 Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) jatuh di dekat Key West, Florida. Kedua awak, termasuk pilot utama berhasil mengeluarkan diri namun dibawa ke rumah sakit (RS) dengan kondisi yang belum jelas.
Kecelakaan jet tempur ini terjadi saat misi pelatihan pada hari Rabu sore waktu setempat. Demikian disampaikan komandan Angkatan Laut AS Mike Kafka.
Belum jelas apakah jet tempur itu jatuh saat mengudara atau akan mendarat.Foto-foto di media sosial menunjukkan sebuah helikopter penyelamat melayang di atas lokasi kecelakaan di Key West.
Seorang saksi mengatakan kepada Local 10 News bahwa jet tersebut terbakar sebelum jatuh kira-kira satu mil dari landasan pacu.
Juru bicara Naval Air Station Key West, Dave Hect, mengatakan, dua awak yang berada di dalam pesawat berhasil mengeluarkan diri dengan parasut.
"Saya bisa memastikan bahwa kami memiliki F/A-18 yang jatuh," kata Hecht, seperti dikutip ABC, Kamis (15/3/2018). "Upaya pencarian dan penyelamatan terus berlanjut," ujarnya.
Angkatan Laut AS belum memastikan apakah ada korban luka yang lain selain kedua awak pesawat dalam insiden ini.
Kedua awak diketahui merupakan anggota Strike Fighter Squadron 213 (VFA-213) Blacklions, sebuah unit penerbangan yang berbasis di Naval Air Station Oceana di Virginia Beach.
Insiden tersebut terjadi pada hari yang sama saat dengan pesawat jet tempur F/A-18 Hornet, pesawat tempur multirole bermesin ganda, disambut oleh Presiden AS Donald Trump sebagai "pesawat favorit"-nya.
"F-18, pesawat favorit saya, ini adalah sebuah karya seni," kata Trump saat ia mengunjungi sebuah pabrik Boeing di Saint Louis pada hari Rabu.
"Kami hanya melihat versi yang berbeda, dan ini spektakuler," katanya lagi.
Rencana anggaran AS yang ditandatangani Trump untuk tahun 2019 menambahkan tambahan 24 jet tempur ke Angkatan Laut AS pada tahun 2019 dan total ada 110 pesawat pada tahun 2023.
Dua Pilot Jet Tempur F/A-18 AS yang Jatuh Dinyatakan Gugur
Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) mengumumkan dua pilot dari pesawat jet tempur F/A-18F Super Hornet yang jatuh di lepas pantai Key West, Florida, dinyatakan gugur. Pesawat jet tempur itu jatuh saat latihan pada hari Rabu waktu setempat.
Dalam sebuah pernyataan, yang dilansir Reuters, Kamis (15/3/2018), Angkatan Laut AS menyatakan pilot dan sistem persenjataan dari jet tempur dengan dua tempat duduk itu telah dievakuasi. Kedua kru awalnya dibawa ke rumah sakit, namun tak lama kemudian dinyatakan meninggal.
Pihak Angkatan Laut sedang memberitahukan kabar duka ini kepada keluarga kedua pilot. Jet tempur F/A-18 Super Hornet awalnya sedang latihan di dekat Naval Air Key West sekitar pukul 16.30 sore. Tiba-tiba pesawat jatuh ke perairan yang berjarak sekitar satu mil timur landasan pacu.
Juru bicara Naval Air Station Key West, Dave Hect, semula mengatakan bahwa dua awak yang berada di dalam pesawat berhasil mengeluarkan diri dengan parasut.
"Saya bisa memastikan bahwa kami memiliki F/A-18 yang jatuh," kata Hecht. ”Upaya pencarian dan penyelamatan terus berlanjut,” ujarnya, beberapa jam sebelum kedua pilot dinyatakan meninggal.
Kedua awak jet tempur itu merupakan anggota Strike Fighter Squadron 213 (VFA-213) Blacklions, sebuah unit penerbangan yang berbasis di Naval Air Station Oceana di Virginia Beach.
Insiden tersebut terjadi pada hari yang sama jet tempur F/A-18 Hornet pesawat tempur multirole bermesin ganda disambut oleh Presiden AS Donald Trump sebagai "pesawat favorit"-nya.
"F/A-18, pesawat favorit saya, ini adalah sebuah karya seni," kata Trump saat ia mengunjungi sebuah pabrik Boeing di Saint Louis pada hari Rabu.
"Kami hanya melihat versi yang berbeda, dan ini spektakuler," katanya lagi.
Rencana anggaran AS yang ditandatangani Trump untuk tahun 2019 menambahkan tambahan 24 jet tempur ke Angkatan Laut AS pada tahun 2019 dan total ada 110 pesawat pada tahun 2023. (Muhaimin)
Sumber : https://www.sindonews.com/