Amunisi PT Pindad |
Seperti diberitakan Inilah (12/5), Direktur Teknologi dan Pengembangan Pindad Ade Bagja dalam Seminar Nasional Propelan di Bandung mengatakan bahwa TNI dalam setahun membutuhkan 300 juta butir amunisi.
Angka sebegitu hanya mencakup amunisi untuk senjata ringan, mulai peluru 9x19mm untuk pistol dan submachinegun, 5,56x45mm untuk senapan serbu, 7,62x39mm untuk AK-47, 7,62x51mm untuk senapan mesin regu, dan 12,7x99mm untuk senapan mesin berat.
Kenyataannya, jumlah sebegitu banyak selama ini ternyata hanya mampu dipenuhi setengahnya oleh PT. Pindad selaku perusahaan industri pertahanan dalam negeri.
Sementara selebihnya masih dipenuhi dengan cara impor, baik melalui PT. Pindad untuk amunisi khusus maupun perusahaan mitra pemerintah. Berkaca pada hal ini, tentu saja Pemerintah harus segera mencari akal untuk bisa memenuhi kebutuhan TNI. (Aryo Nugroho)
Sumber : c.uctalks.ucweb.com